Informasi Berkah Wakaf Quran

Saturday, 5 January 2013

Monthly Fund Fact Sheet

Untuk meningkatkan layanan terhadap klient kami khususnya dalam memberikan informasi tentang pertumbuhan Nilai Aktiva Bersih (NAB) beserta ulasan dari Manager Investasi berikut kami informasikan "Fund Fact Sheet" bulanan langsung dari Fund Manager AIA Financial:

Laporan Kinerja Investasi

    Sumber : www.aia-financial.co.id


    Fund Fact Sheet akan di update setiap bulannya
    Jika memerlukan penjelasan cara membaca Fund Fact Sheet silakan tinggalkan komentar....!
    Share:

    Friday, 4 January 2013

    Education Fund

    DANA PENDIDIKAN
    Mempersiapkan Pendidikan Anak, pentingkah?
    Silakan Anda pikirkan sendiri jawabannya!

    Jika Anda setuju ini penting;
    - seberapa pentingkah bagi Anda sebagai orang tua ?
    - sebaliknya jika posisi Anda masih sebagai anak-anak, seberapa pentingkah pendidikan bagi Anda ?

    Perencanaan Dana Pendidikan itu penting tidak sih???
    Silakan simak ulasan Safir Senduk dari perencanaankeuangan.com yang saya kutip pada blog proteksial

    Bicara tentang persiapan pendidikan lebih pada bicara pada biaya pendidikan yang selalu banyak dibutuhkan setiap bulan Juli yang merupakan tahun ajaran baru. Saat ini banyak orang yang membincangkan tentang mahalnya biaya pendidikan yang dari kebanyakan orang tua murid hanya bisa mengeluh tetapi tak mampu berbuat sesuatu untuk menolak. Keluhan mereka adalah bukti kekurangsiapan para orang tua dalam persiapan, yakni perencanaan dana pendidikan.

    Perencanaan Dana Pendidikan yang terbaik adalah yang dimulai sedini mungkin!
    Karena semakin banyak umur anak, semakin besar biaya yang mesti ditanggung!
    Semakin banyak umur anak semakin tinggi tebing yang harus didaki!
    Harga sebuah penundaan
    Alasan lain kenapa merencanakan dana pendidikan sejak dini itu penting!
    Intinya ada empat alasan kenapa Anda harus mempersiapkan Dana Pendidikan sejak dini, al;
    1. Mahalnya Biaya Pendidikan Pada Saat Ini!
    2. Naiknya Biaya Pendidikan dari Tahun ke Tahun!
    3. Ekonomi Tidak Selalu Baik!
    4. Fisik Manusia Tidak Selalu Sehat!
    5. Jadwal pendidikan anak Anda tidak mungkin dimundurkan atau ditunda!
    Persiapan pendidikan anak adalah investasi terpenting dalam kehidupan mereka bagi masa depan mereka!
    Sudah siapkah Anda?
    Pastikan Anda mendampingi putra-putri Anda di wisuda di perguruan tinggi impian mereka!

    MERENCANAKAN DANA PENDIDIKAN

    Untuk mempermudah perencanaan ini, yang perlu Anda siapkan antara lain;
    • cari tahu apa cita-cita anak Anda kelak?
    • kemana anak Anda akan menempuh pendidikannya untuk mewujudkan cita-citanya?
    • berapa jumlah biaya saat ini untuk menyelesaikan pendidikannya hingga selesai; biaya pendaftaran, uang gedung, buku pelajaran, biaya hidup, biaya semester, praktikum, dan lain-lain penunjangnya!
    • berapa usia anak Anda saat ini - untuk menentukan berapa lama anda mesti menabung!
    Hal lain yang perlu Anda ketahui adalah kenaikan biaya pendidikan (inflasi) di negeri ini.
    "Kasih tahu nggak yaaaaa?????"
    he he he.....

    Saya kasih tahu ya, inflasi pendidikan di Indonesia itu sangat besar sekali, 10-15% per tahun
    Ambil saja 10% per tahun

    BERAPA JUMLAH DANA YANG HARUS DISIAPKAN????

    Yuk, kita belajar matematika lagi!!!!
    Ingatkan rumus untuk menghitung nilai yang akan datang alias Future Value?????
    Inilah rumusnya
    FV = PV x ( 1 + i )n
       FV = Future Value, nilai masa akan datang
       PV = Present Value, nilai saat ini
       i = inflasi
       n = pangkat, yaitu jumlah tahun yang perlu disiapkan

    Contoh misalkan Anda sudah mendapatkan data seperti berikut;

    - Anak Anda ingin menjadi insinyur (sarjana teknik) lulusan ITS Surabaya
    - Total biaya kuliah saat ini hingga selesai dan biaya hidup di Surabaya diperkirakan Rp. 100.000.000,-
    - Usia anak Anda saat ini 3 tahun, berarti untuk kuliah usia 18 masih ada waktu 15 tahun lagi.

    Perkiraan jumlah Dana yang dibutuhkan saat anak Anda kuliah nanti :



    FV = PV x ( 1 + i )nFV = Rp. 100.000.000 x ( 1 + 10% )15FV = Rp. 100.000.000 x ( 1,1 )15FV = Rp. 100.000.000 x 3,797 FV = Rp. 379.749.833,-

    Jadi jika biaya kuliah +++ saat ini sebesar Rp. 100 juta, maka 15 tahun lagi menjadi 379 juta lebih.
    Bagaimana jika biaya saat ini 200 juta, 300 juta atau lebih? Tentu 15 tahun lagi lebih besar lagi.

    BERAPA YANG HARUS ANDA TABUNG KHUSUS UNTUK PENDIDIKAN INI?

    Jika Anda tabung sendiri selama 15 tahun, uang yang harus Anda sisihkan:
    Rp. 379.749.833,-/ 15 tahun
    Rp.  25.316.656,-/ 12 bulan
    Rp.    2.109.721,-/ bulan selama 15 tahun

    Bagi Anda jumlah Rp.2.109.721,-/ bulan selama 15 tahun apakah masalah atau tidak?


    Bagaimana pula jika Anda sebagai orang tua sebagai sumber income keluarga mengalami resiko kehidupan, entah itu sakit (kritis), kecelakaan bahkan sampai tutup usia? 

    # Bagaimana nasib masa depan putra putri Anda yang telah menjadi yatim?


    Ada solusi tabungan yang lebih murah dengan jumlah yang lebih bisa Anda jangkau dan kelebihannya - Anda tidak perlu nabung sampai dengan 15 tahun.Manfaat lain terdapat proteksi yang menggaransi masa depan putra-putri Anda apapun yang terjadi pada diri Anda sebagai sumber income keluarga!
    Ok, cukup sekian kita lanjutkan di lain waktu!
    Share:

    Wednesday, 2 January 2013

    Tips Premi Ideal

    Untuk mendapatkan Uang Pertanggungan (UP) ideal diperlukan sejumlah tabungan yang disebut premi yang ideal

    Berapa premi yang ideal jika penghasilan seseorang 10 juta per bulan untuk mendapatkan UP yang ideal : 300 juta - 2,5 Milyar?

    Formula :
     penghasilan per bulan < premi ideal < (penghasilan per tahun x 10%)
    Jadi minimal penghasilan per bulan dan maksimal 10% dari penghasilan per tahun.
    Dalam contoh sebelumnya, untuk mendapatkan UP ideal, premi idealnya adalah minimal 10 juta / th dan maksimal 10% dari penghasilan setahun (Rp. 120.000.000,-), yaitu 12 juta / th

    Tetapi hal ini bukanlah menjadi patokan yang baku, jika kebutuhannya lebih kompleks perlu perhitungan dan perencanaan yang matang!

    Untuk itu silakan hubungi konsultan keuangan Anda!
    Jika Anda membutuhkan orang yang tepat, silakan hubungi saya langsung, insyaallah akan segera saya bantu.


    Salam sejahtera
    Sam A Paryono
    Share:

    Tuesday, 1 January 2013

    Tips Uang Pertanggungan Ideal

    Uang Pertanggungan yang ideal adalah yang mampu memenuhi kebutuhan financial kita disaat kita mengalami resiko kehidupan, entah itu resiko sakit kritis, kecelakaan, cacat tetap, tutup usia atau panjang usia.

    Misalkan :

    • Saat  kita terdiagnosis sakit kritis, jantung misalnya. Kita diminta dokter sediakan dana sebesar Rp. 100 juta, uang pertanggungan yg ideal minimal cukup untuk membayar 100 juta
    • Saat kita mengalami kecelakaan, di manapun! Dan pihak rumah sakit meminta sejumlah dana untuk operasi / pemulihan kesehatan, uang pertanggungan mampu memberikannya sesuai permintaan rumah sakit.
    • Saat kita sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah tutup usia sehingga hilang sumber penghasilan rumah tangga, uang pertanggungan yang ideal mampu menggantikannya.
    Apakah harus Seideal itu?
    Usahakan agar uang pertanggungan  ( UP) / polis yang kita miliki bukan termasuk UP / polis yang bangkrut.


    UANG PERTANGGUNGAN IDEAL

    Rumusan umum untuk menghitung UP ideal adalah sebagai berikut;
    - Standart minimum = penghasilan kita Per tahun X 5
    - Standart maksimum = penghasilan per bulan X 250

    Rumusan tersebut dengan asumsi inflasi 8% dan deposito bank net sebesar 4,5%

    Contoh jika penghasilan kita 10 juta per bulan, maka idealnya kita punya UP
    - minimum = (10.000.000 x 12) x 5, yakni Rp. 600.000.000,-
    - maximum = 10.000.000 x 250, jadi besarnya UP Rp. 2.500.000.000,-

    Fungsi dari perhitungan UP ideal ini adalah untuk melindungi nilai ekonomi keluarga, silakan baca lagi di sini.  Sedangkan cara menghitung nilai ekonomi keluarga bisa dipelajari di sini.

    Silakan dicoba sendiri menghitung nilai ekonomi keluarga Anda, kemudian coba hitung sendiri berapa proteksi (UP) yang harus keluarga Anda miliki sebelum menentukan berapa tabungan yang harus disisihkan.

    Selamat mencoba.
    Salam sejahtera
    Sam A Paryono
    Share:

    Komitmen Saya !


    Selamat Datang di Weblog saya - Sam Paryono !

    Benar-benar suatu kehormatan bagi saya atas kesediaan Anda berkenan mampir sejenak meski informasi yang mungkin Anda dapatkan disini belum sesuai seperti yang Anda cari saat ini, mudah-mudahan akan bermanfaat dikemudian hari.

    Saya akan sangat senang jika kehadiran Anda di Weblog ini bisa sedikit memberikan masukan bagi saya dengan meninggalkan komentar sekedar pesan, saran dan kritikan yang membangun agar kedepan informasi yang saya catat disini bisa lebih bermanfaat bagi yang lain.

    Sebelumnya perkenankan saya memperkenalkan diri saya, Sam Paryono

    Nama saya : Ahmad Paryono (A. Paryono)
    Tempat lahir saya : Nganjuk - Jawa Tmur
    Domisili : Malang - Jawa Timur

    Panggilan untuk Mas Paryono, bahasa Malangannya adalah Sam Paryono, Sam adalah gelar baru yang merupakan kebalikan dari kata Mas
    Jadilah Nama Weblog saya ini Sam Paryono

    Saat ini saya berprofesi sebagai Konsultan Keuangan Keluarga.

    Dimana setiap siklus kehidupan setiap anggota keluarga, mulai dari kelahiran; pertumbuhan yang pasti melewati proses pendidikan; karir dan usaha; pernikahan;  hingga masa pensiun, semuanya memerlukan biaya yang  besar.

    Disinilah peran saya sebagai Konsultan Keuangan, memastikan Anda memiliki :
    - Uang yang TEPAT
    - di Tangan yang TEPAT
    - di Waktu yang TEPAT
    ini adalah JANJI saya untuk memberikan pelayanan yang TEPAT pula, saya selalu memulai dengan proses Analisa Kebutuhan Klien yang kami sebut dengan Financial Health Check.

    Saya sudah mengikuti sertifikasi training Financial Health Checkyaitu proses yang berdasarkan pada analisa kebutuhan klien, sehingga klien saya akan menerima nasihat terbaik untuk memenuhi kebutuhan keuangan dan perlindungannya.

    Di tahapan manapun siklus kehidupan kita saat ini, pasti kita memiliki mimpi-mimpi yang ingin dicapai.
    Tetapi dalam setiap siklus kehidupan kita terdapat resiko kehidupan yang bisa datang kapanpun tanpa bisa kita antisipasi, seperti sakit kritis, kecelakaan, cacat tetap sampai pada kematian yang ujung-ujungnya bisa mendatangkan bencana financial.
    Di hadapan kita mungkin saja sebuah kepastian dapat menjadi sebuah ketidakpastian dikarenakan resiko kehidupan tersebut, sehingga impian-impian anggota keluarga kita terancam gagal dicapai.

    Tanggung jawab saya sebagai Konsultan Keuangan Keluarga Anda adalah mengantarkan keluarga Anda ke tempat yang akan Anda tuju-apa yang Anda impikan, apapun resiko kehidupan yang terjadi pada keluarga Anda.

    Tempat Anda saat ini ! ===> Anda ingin ke mana ? ===> Bagaimana kita sampai ke sana?

    Untuk mewujudkan hal tersebut kita memerlukan kendaraan atau alat yang terbaik, yaitu program keuangan yang mampu menjawab segala resiko kehidupan kita bahkan lebih dari itu, program keuangan yang mampu mengantisipasi tingginya inflasi dan rong-rongan pajak. Disinilah Uang Anda akan bekerja secara TEPAT.

    Sesuai janji saya-Uang Anda pada Tangan yang TEPAT, saya akan bawa Anda pada perusahaan mitra saya. Perusahaan terbaik di dunia dengan pengalaman lebih dari 90 tahun yang telah melayani lebih dari 24 juta keluarga dan lebih dari 10 juta grup korporasi di 14 negara dari 15 pasar secara geografis.
    Perusahaan tersebut adalah AIA Financial, secara lengkap tentang AIA Financial bisa lihat disini
    Tapi Ouuppss - jangan lupa balik lagi ya! Karena saya orang yang tepat yang akan membantu Anda mewujudkan setiap impian keluarga Anda!

    Bersama AIA Financial saya akan membantu Anda sehingga Uang anda dapat memenuhi kebutuhan keluarga Anda pada Waktu yang TEPAT apapun yang terjadi pada keluarga Anda!

    Untuk informasi lebih lanjut silakan jelajahi seluruh isi dan sudut Weblog saya ini!
    Saya akan merasa tersanjung jika Anda berkenan meninggalkan komentar, pesan atau kritik di Weblog ini.

    Salam sukses!
    Sam A. Paryono
    Konsultan Keuangan Keluarga
    Agency Manager of AIA Financial
    EAM Business Agency
    Jl. Merbabu 29 Malang
    Telp:  0341-530-1945
    Gsm:  0811-303-1945
    Sms:  081-555-95-1005
    skype: paryono.selo
    Share:

    Lisensi





    Share:

    Contact


    Sam A. Paryono

    Konsultan Keuangan Keluarga
    Agency Manager of AIA Financial
    EAM Business Agency
    Jl. Merbabu 29 Malang
    Telp:  0341-530-1945
    Gsm:  0811-303-1945
    Sms:  081-555-95-1005
    skype: paryono.selo
    Share:

    Memproteksi Nilai Ekonomi Keluarga

    Sudah tahu kan cara Menghitung Nilai Ekonomi Keluarga sendiri atau Nilai Ekonomi Suami Sendiri?
    Jika belum, silakan baca dulu disini : Cara Menghitung Nilai Ekonomi Keluarga

    Gimana? Sudah tahu gambarannya kan?
    Dalam contoh kita sudah mendapatkan gambaran, jika
    - pengeluaran rutin keluarga per bulan = Rp. 9.000.000,- dan
    - penghasilan suami atau income keluarga = Rp. 10.000.000,- / bulan, maka
    Nilai Ekonomi Keluarga idealnya sebesar = Rp. 2.500.000.000,-
    Artinya keluarga tersebut harus memiliki Garansi Income sebesar Rp. 2,5 Milyar di saat seorang suami sebagai sumber income keluarga mengalami resiko kehidupan tutup usia dan dari Garansi Income sebesar Rp. 2,5 Milyar tersebut akan mampu memberikan penghasilan dari (misalnya) bunga deposito bank yang mampu mencukupi pengeluaran rutin bulanan keluarga tersebut.

    Kalau konsep ini diterapkan dalam setiap keluarga, jaminan buat para suami :
    - anak-anak Anda akan mengalirkan doa dlm setiap ibadahnya buat Anda !
    - istri-istri Anda gak akan kawin lagi !
    - istri-istri Anda akan konsen urusi anak-anak yang butuh kasih-sayang dalam menggapai cita cintanya.
    :) he he he........kalau masih cantik....gimana hayoooo????  :))

    Memproteksi Nilai Ekonomi Keluarga

    Cara mudah mendapatkan GARANSI INCOME keluarga adalah dengan memproteksi Nilai Ekonomi Keluarga tersebut.
    Prinsipnya mengeluarkan Bilangan Kecil untuk mendapatkan Bilangan Besar
    Percaya tidak ?
    Untuk mendapatkan Garansi Income Keluarga sebesar Rp. 2,5 Milyar, jika umur Anda atau suami Anda umur 30 tahun saat ini, Anda hanya perlu nabung atau investasi sebesar
    - minimal Rp. 55.555,- per hari*
    - minimal selama 10 tahun

    Kelebihan dari konsep ini adalah jika Anda atau suami Anda katakanlah baru mengikuti program ini bagi keluarga Anda akan langsung diberikan SERTIFIKAT POLIS sebagai jaminan ketersediaan GARANSI INCOME keluarga Anda - gak pakai lama deh!

    Nah jika kemudian terjadi resiko tutup usia akibat sakit atau kecelakaan kapanpun meski baru ikut di minggu pertama, maka GARANSI INCOME langsung cair - gak pakai lama juga!

    PROGRAM KEUANGAN YANG COCOK

    Anda pasti sudah bisa nebak - program keuangan apa yang cocok untuk Memproteksi Nilai Ekonomi Keluarga Anda, ya ASURANSI lah! Gak ada yang lain !!!!

    Banyak manfaat lain yang bisa ditambahkan dalam konsep ini - tentunya untuk melindungi nilai ekonomi keluarga atau suami Anda jika mengalami :
    - sakit kritis : bisa ditambahkan Critical Illnes
    - kecelakaan kerja : tambahkan Personal Accident
    - rawat inap bisa ditambahkan Hospital Income dan/ Hospital & Surgical - bisa untuk satu keluarga
    - pembebasan tabungan, dll

    Note : * tanpa manfaat tambahan yang lain

    BERAPA BUDGET ANDA ?

    Lakukan dari yang Anda bisa sesuai dengan budget yang ada, kemudian di review setiap tahunnya - bisa dengan Financial Health Check.
    Tidak melakukan sama sekali bukan keputusan yang bijaksana, semakin besar Gap Protection seiring besarnya kenaikan harga kebutuhan keluarga Anda setiap tahunnya.

    Ok, semoga bermanfaat!
    Jika setuju ini bermanfaat akan bijaksana jika Anda tinggalkan komentarnya ya!


    -------------------------------------
    Jika ingin diskusi lebih lanjut silakan Contact Sam Paryono



    Share:

    Monday, 31 December 2012

    Menghitung Nilai Ekonomi Keluarga

    Pernah tidak mendengar ungkapan dari seorang suami terhadap istri, "Cinta dan Sayang saya terhadap Mama tiada tara, sehidup semati dan tak ternilai!"

    Tidak ternilai itu sampai kapan?
    Benarkah sehidup semati???
    Jika benar sehidup semati berarti disaat suami telah meninggalpun harus tetap mampu memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya! 
    Yang setuju boleh ngacung.....!!!

    Kita buktikan ya.....
    Eiit, jika ada suami yang tidak setuju jangan marah dulu ya.......simak saja dulu.....
    saya juga seorang suami....., tetapi saya sudah jalankan program ini.....!!!

    Kita mulai ya!
    Nilai ekonomi keluarga itu = nilai ekonomi seorang suami sebagai pencari nafkah keluarga.
    Coba rinci dan hitung berapa pengeluaran rutin bulanan keluarga kita mulai dari ;
    - bayar tagihan listrik, telepon/pulsa, air
    - belanja (makan, minum) bulanan
    - sekolah anak
    - trasnportasi
    - rekreasi
    - kesehatan
    - iuran lingkungan RT (sampah, WC, keamanan, dll)
    - arisan, sosial dan ibadah (zakat, sedekah)
    - salon
    - tabungan
    - dll sesuai dengan kebutuhan keluarga kita
    berapa nilainya?
    misal total Rp. 9 juta per bulan (pengeluaran rutin keluarga Anda per bulan)

    Umumnya dari penghasilan seseorang yang dipergunakan untuk biaya hidup per bulan itu dari 90% dari gaji atau penghasilannya, jadi kita asumsikan seperti itu maka gaji atau penghasilan seorang suami sebesar Rp. 10 juta per bulan.

    Data ekonomi di negara kita saat ini;
    - bunga deposito bank net : 4,5%
    - inflasi sebesar : 8%

    Silakan dihitung sendiri berapa penghasilan suami masing-masing kemudian kalikan dengan 250
    Nilai ekonomi keluarga = penghasilan suami sebulan X 250
    Nilai ekonomi keluarga = 10.000.000 X 250
    Nilai ekonomi keluarga = 2.500.000.000 (2,5 Milyar)

    Kalau memang cinta dan sayang suami terhadap keluarganya sehidup semati - jelas kalau masih hidup pasti bisa memberikan kebahagiaan dengan uang belanjanya.
    Tapi jika sudah meninggal dunia gimana caranya???
    Nah...., ini jawabannya sebagai wujud ungkapan sehidup semati.....
    Yuk kita lanjutkan lagi!
    Menjalani hidup ini terdapat resiko yang kita tidak tahu kapan datangnya, karena hari esok itu penuh dengan misteri, yang ada hari ini - makanya hari ini kita mesti membuat keputusan untuk bertindak!!!!

    Kita tidak berharap dan menginginkan, tetapi ini perlu saya sampaikan karena bisa terjadi pada siapa saja dan sudah banyak contohnya di sekitar kita di saat kepala rumah tangga yang mencari nafkah meninggal dunia keluarga tersebut mengalami Tragedi Financial alias Bencana Financial.
    Saya tidak ingin ini terjadi pada keluarga saya dan keluarga Anda semua.

    Lanjut ya - mari kita hitung sama-sama!
    - Jika suami Anda meninggal, Anda harus memastikan mendapatkan GARANSI INCOME senilai 2,5 M
    - Uang senilai 2,5 M tersebut cukup Anda depositokan ke Bank dengan bunga net 4,5% per tahun
    - Keluarga Anda akan mendapatkan bunga senilai Rp. 112.500.000,- /tahun atau Rp. 9.375.000,- /bulan
    - Pengeluaran rutin keluarga Anda, misal Rp. 9 juta/bulan seperti contoh di atas terpenuhi dari bunga bank

    Jika konsep ini dapat dijalankan pada keluarga Anda, maka para istri dan anak-anak akan terus mampu melanjutkan kehidupannya dengan penuh keceriaan dan kebahagiaan.
    Tentunya mereka akan bangga memiliki seorang figur suami dan ayah yang benar-benar memiliki cinta dan sayang sehidup semati.

    Mungkin Anda ada yang bertanya bagaimana caranya memiliki program seperti ini - silakan cari dan contact Konsultan Keuangan yang tepat sesuai apa yang Anda butuhkan!

    Jika Anda memerlukan orang yang tepat saya akan memberikan konseling secara gratis kepada Anda!

    Salam sejahtera!
    Sam A. Paryono
    Konsultan Keuangan Keluarga
    Distributor Harapan dan Impian Anda


    Share:

    Sunday, 30 December 2012

    Pentingnya Perencanaan Keuangan



    Dalam setiap siklus kehidupan anggota keluarga kita mulai dari kelahiran, pendidikan, karir dan usaha, pernikahan, sampai dengan masa pensiun memerlukan perencanaan keuangan yang tepat.

    Tetapi sadarkah kita, bahwa dalam setiap siklus kehidupan terdapat 5 resiko kehidupan yang dihadapi oleh setiap orang;
    1. Sakit Kritis
    2. Cacat Tetap
    3. Kecelakaan
    4. Meninggal Dunia
    5. Panjang Umur

    Berdasarkan survei kelima resiko kehidupan di atas yang sering terjadi adalah resiko sakit, bahkan sakit kritis seperti jantung, kanker dan stroke adalah 3 besar pembunuh manusia yang dapat mengakibatkan bencana financial bagi sebuah keluarga apabila salah satu anggota keluarganya, lebih-lebih yang terserang sakit kritis adalah si pencari nafkah.

    Pertanyaannya :
    - Tahukah kita - kapan resiko tersebut terjadi pada diri kita?
    - Siapkah kita jika resiko itu terjadi pada diri kita?

    Sudah bisa dipastikan, kita tidak tahu kapan resiko itu akan terjadi.
    Jika terjadipun bisa dipastikan kita tidak akan mampu menghindar, mau tidak mau kita harus menerima.
    Faktanya kebanyakan orang tidak siap jika resiko ini terjadi, lebih-lebih datangnya tiba-tiba.
    Ini juga yang ditakuti oleh kebanyakan orang, sebenarnya bukan resikonya yang ditakuti - tetapi lebih pada besarnya biaya yang ditakuti karena kurangnya persiapan.

    TRAGEDI FINANCIAL
    Kurangnya persiapan terhadap datangnya resiko yang diakibatkan tidak adanya perencanaan keuangan yang tepat mengakibatkan kebanyakan dari kita melakukan;
    - ambil tabungan
    - jual asset
    - berhutang
    - anak putus sekolah
    - istri harus bekerja, dll
    sehingga semua impian kebahagiaan keluarga tak mampu diraih dan sebaliknya bisa berantakan.

    PERENCANAAN KEUANGAN
    Agar tidak terjadi tragedi financial pada keluarga Anda jika resiko kehidupan mengahampiri - Anda perlu memiliki perencanaan keuangan yang matang.

    Tujuan dari perencanaan keuangan ini adalah untuk tercapainya Financial FREEDOM, yakni disaat Anda merencanakan keuangan untuk kebutuhan dana pensiun; pendidikan; pengembangan aset; investasi; kewajiban terhadap angsuran KPR / KKM; dan kebutuhan lainnya tetap bisa tercapai meskipun keluarga Anda dilanda resiko kehidupan.

    Berbicara mengenai perencanaan keuangan, ada 5 prioritas kebutuhan yang umum mesti dimiliki sebuah keluarga yang menginginkan kesejahteraan di kemudian hari, yaitu;
    1. Proteksi dan Dana Darurat; PHK, sakit kritis, cacat, kecelakaan, tutup usia
    2. Pendidikan
    3. Investasi untuk kebutuan masa depan; pernikahan, ibadah; beli rumah/mobil; rekreasi
    4. Pensiun
    5. Warisan.

    Pertanyaannya,
    "Bagaimana cara merencanakan keuangan yang tepat?"
    "Dengan cara apa merencanakan keuangan yang tepat?"
    "Dimana dapat merencanakan keuangan yang tepat?"

    Rekomendasi saya => ASURANSI
    Asuransi saat ini bukan hanya berbicara tentang jiwa seseorang yang harus dilindungi, lebih daripada itu, Asuransi saat ini mengedepankan kebutuhan seseorang pada setiap siklus kehidupannya.
    Asuransi moderen yang mampu memberikan fungsinya sebagai jalan menuju Financial FREEDOM keluarga kita, yaitu ;

    • Family income protect  : memproteksi income keluarga jika si pencari nafkah mengalami resiko hidup
    • Retirement Plan : mampu memberikan garansi masa pensiun sejahtera karena kinerja investasi di atas inflasi
    • Education Fund : memberikan jaminan pendidikan ke jenjang pendidikan yang terbaik apapun resiko orang tua
    • Estate/Asset Protection : dapat berfungsi sebagai pembentukan & pengembangan asset; proteksi asset (lock asset)
    • Disability Disease Death : berfungsi sebagai dana darurat ketika terjadi bencana (sakit kritis, kecelakaan, cacat)
    • Obligation for Family : memberikan rasa aman terhadap segala kewajiban yang harus dipenuhi jika resiko terjadi
    • Mortage Protection : memberikan jaminan terpenuhinya segala angsuran dan cicilan jika resiko terjadi


    PENTINGNYA ASURANSI
    Asuransi diperlukan bukan karena seseorang harus meninggal, tetapi adanya orang yang ditinggalkan harus tetap melangsungkan kehidupannya!

    Apapun  usaha dan investasi yang sudah Anda miliki akan kurang lengkap jika Anda belum memiliki Asuransi,
    Asuransi akan mengantarkan Anda menggapai impian dan harapan,
    Asuransi akan menggaransi Anda dari tragedi dan bencana financial,
    Asuransi akan mengunci Asset Anda dari kebangkrutan.

    Share:

    Tampilan Home Page

    Sales Text

    Labels

    About me Agenda AIA Financial AIA Premier Hospital Surgical AIA Solusi Prima AIA Syariah AIA Syariah "Sangat Bagus" di Sharia Finance Awards 2014 Akad Wakalah Bil Ujrah Aplikasi Penghasil Uang Aqiqah Nurul Hayat Malang Artikel Asuransi Asuransi Bertentangan Dengan Takdir Asuransi Bertentangan Dengan Takdir lanjutan asuransi gigi asuransi gizi Asuransi itu HARAM asuransi jiwa asuransi kelahiran Asuransi Kesehatan Asuransi Syariah Asuransi Tambahan Hassana Berkah Asuransi terbaik Awarding DAY 2013 Bedah Rumah Berbuat Yang Terbaik Bersama Ayah Bunda Cerdaskan Anak Bangsa Blog Bukti Cinta Sehidup Semati Cara Memiliki Asuransi Yang Ideal catatan penulis ClipClaps Company Profile AIA Financial Contact Corona Dasar-dasar Investasi Data Ekonomi Dewan Pengawas Syariah DONGENG MOMONG ANAK Duit Gratis EAM Business Emas dan Perak embun pagi Event Family Income Protect Financial Freedom Financial Planning Funtastic Bromo Galeri Galery GARANSI INCOME Plus Gerai Ramadhan Graduation Funtastic Bromo Class Graduation Funtastic Bromo MDRT Class GramFree Grand Village Assalam Gratis Asuransi dan Emas Murni Griya Lansia Hassana Berkah Hukum Zakat Info NH Info Sehat Info Terkini Investasi JaJadilah Hamba Allah Yang Bersuadara Jakarta Islamic Index (JII) Janji Saya Jariyah Jenis Zakat Jobs jual Teh Hijau Chi King KARIM Business Consulting Kelengkapan Klaim Rawat Inap kesehatan Kesempatan Berkarir di AIA financial Ketentuan Hassana Berkah Kinerja Investasi AIA Financial Klaim Komitmen Saya Kopi Bikla Kopi Jantan Kopi Rempah Liputan Lisensi LOVE YOU DAD Lowongan Kerja Mama Jangan Ambil Uang Saya Manfaat Hassana Berkah manfaat zis Memproteksi Nilai Ekonomi Keluarga Menghitung Nilai Ekonomi Keluarga Menulis Quran MENYESAL MENCINTAIMU mitra Monthly Fund Fact Sheet motivasi Nilai Ekonomi Suami Nishab dan Kadar Zakat Nonton Video Dibayar Nurul Hayat Malang Obligasi Opening AIA Center Bandung orang tua Pastikan punya proteksi ideal Peluang Bisnis Peluang Bisnis Gratis Peluang Income Peluang Usaha Pendidikan Anak Pengertian Zakat Penghargaan Penghargaan AIA Syariah Pengunjung Pensiun Sejahtera Pentingnya Asuransi Pentingnya Perencanaan Keuangan Penyaluran Zakat Percakapan tentang Asuransi di FB Perencanaan Keuangan Premier Hospital Surgical Produk Program Program Sedekah Program Wakaf Promo Properti Syariah Proteksi Proteksi Kesehatan Ramadhan Rekening Pembayaran Premi AIA Reksadana Renungan Saham dan Investasi Selamatkan Masa Depan Mereka Dari Bencana Financial Sigap NH SMP Khairunnas Solusi Bijak Orang Tua Millenial Surga Desa survei SURVEI PASAR Survei Perencanaan Dana Pendidikan Survei Perlindungan Penyakit Kritis Susu Etawa Syaamil Qur'an SYD Tangisan Anak Tentang saya Testimoni Tips Bijak Menggunakan Uang THR Tips Premi Ideal Tips Uang Pertanggungan Ideal Tulisan Lepas Uncategorized Unit Link Terbaik Usaha Berkah Wakaf Buku Sirah Wakaf Quran Warisan pasti waspadai Mers Wujud Cinta Zakat Fitrah Zakat Hadiah zakat Kita Zakat Perdagangan Zakat Pertanian Zakat Profesi Zakat Simpanan zis

    Blog Archive

    Labels