Obligasi merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Keterangan lebih lengkap bisa dilihat disini
- Bond
- Emiten obligasi kebanyakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang besar
- Kembali ramai menjelang pertengahan tahun 2002
- Sarana yang makin populer digunakan oleh emitten untuk menarik dana dari masyarakat
Apakah Obligasi itu?
- Surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (pemodal) dengan yang diberi pinjaman (emitten).
- Wujud obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut memberikan pinjaman kepada perusahaan yang menerbitkan surat obligasi.
- Komponen : Memberikan kupon yang tetap; Memiliki jatuh tempo; Memiliki nilai pari
Keuntungannya
- Mendapat pemasukan bunga tetap, pasti dan konsisten
- Persis dengan deposito berjangka, bedanya Obligasi bisa diperjualbelikan
- Dibanding saham, pembayaran penghasilan pemegang obligasi tidak tergantung RUPS dan apabila emitten dalam keadaan pailit (bangkrut), pemegang obligasi mendapat hak lebih dulu untuk dilunasi semua haknya, termasuk bunga.
Risikonya
- Risiko Perkembangan Bunga
Harga Obligasi tergantung dari perkembangan pasar bunga. Bila suku bunga bank menunjukkan kecenderungan meningkat, pemegang obligasi akan menderita kerugian.
- Risiko Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Capability) - tergantung dari klausul yang ada di obligasi
Di saat suku bunga di bawah bunga obligasi, pemilik obligasi pada posisi yang menguntungkan; tetapi banyak obligasi , callable bond, yang bisa ditarik kembali sebelum jatuh tempo oleh emiten.
Credit Rating
- Skala keamanan (= kemampuan emitten dalam membayar bunga dan pelunasan pokok pinjaman) dari semua obligasi yang diperdagangkan. Calon pemodal perlu memperhatikan rating obligasi.
- Lembaga rating Indonesia adalah PT Pefindo (Peringkat Efek Indonesia); sedangkan yang dipakai sebagai standard internasional adalah Moody’s dan Standard & Poor’s.
Sumber-sumber Income dari Obligasi
1 Bunga
- Pemegang obligasi otomatis mendapat penghasilan bunga.
- Umumnya tiap setengah tahun atau setahun sekali. Timing pemberian penghasilan bunga tergantung dari klausul yang ada pada obligasi.
- Nilai bunga obligasi bisa fixed atau mengambang (float).
- Pada saat offering umumnya bunga obligasi lebih tinggi dibandingkan dari suku bunga tabungan atau deposito.
2 Capital Gain
- Syarat: pembeli obligasi menjual obligasi atau jatuh tempo di atas harga beli (beli dengan harga diskon - di bawah nilai pari).