Informasi Berkah Wakaf Quran

Showing posts with label Tulisan Lepas. Show all posts
Showing posts with label Tulisan Lepas. Show all posts

Saturday, 9 February 2013

Korban Keangkuhan Orang Tua

Kasus ini saya ambil dari pengalaman saya sebagai Konsultan Keuangaan saat saya mendekati calon Klien.

Hal ini tidak terlepas dari missi saya untuk menyelamatkan masa depan keluarga dari bencana financial yg bisa terjadi kapan saja.
"Saya lihat Bapak dan Ibu sangat menyanyangi dan mencintai anak-anak! Untuk itulah saya datang kemari agar keceriaan yang ada saat ini tetap berlangsung hingga mereka dewasa apapun yang akan terjadi pada diri Bapak sebagai ATM KELUARGA!" 
Apa tanggapan klien saya, "Harta saya sudah cukup mengcover semua kebutuhan keluarga ini!"
Hingga suatu saat datanglah musibah yang mengharuskan beliau untuk menginap di Rumah Sakit selama 1 bulan yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Saya mendengar kabar tersebut dan menyempatkan diri untuk membesuk, dimana keadaannya sangat memprihatinkan. Klien saya tersebut selama 1 bulan juga tidak dapat beraktivitas, hingga bisnisnya juga menurun omsetnya, sementara sakitnya juga tak kunjung sembuh hingga akhirnya meninggal dunia.

Lalu bagaimana nasib keluarganya yang ditinggalkan?
Hartanya sudah banyak tergerus untuk pengobatan di rumah sakit,
sementara bisnisnya yang ditinggalkan untuk keluarganya juga lambat laun mulai bangkrut.

Padahal ANAK-ANAKNYA masih kecil-kecil untuk menanggung beban hidup yang sangat keras ini!

Bukan karena adanya seseorang yang harus tiada, 
tetapi karena adanya mereka yang masih ada 
demi melanjutkan kehidupannya lah yang mesti kita pikirkan! 
(Inilah misi saya untuk keluarga Anda)

Mari kita lihat video berikut ini yang mirip sekali dengan kisah tersebut di atas
video yang menceritakan kisah sedih seorang anak yang harus menanggung pedih dan 
kerasnya hidup ini saat orang tuanya telah tiada disisi mereka:



Dengan perasaan jujur yang dalam, saya ceritakan ini, saya tulis pengalaman ini di blog ini dengan hati yang perih dan tetesan air mata.

Semoga ini tidak terjadi pada keluarga Anda, khususnya pada anak-anak Anda yang saya yakin Anda sayangat menyanyangi dan mencintai mereka.

Salam sejahtera.
Sam Paryono
Share:

Wednesday, 6 February 2013

Berbuat Yang Terbaik

Saya terlahir dari keluarga yang pas-pasan. Bukan pas ingin beli ini beli itu pas ada uang, sebaliknya pas tidak ada uang. Dengan latar belakang kehidupan seperti itu orang tua saya menempa diri saya untuk selalu hidup mandiri dan bertanggung jawab.

Lahirlah dalam prinsip saya untuk selalu “berbuat yang terbaik” meskipun bukan yang terbaik, dari sinilah keluar energy pada diri saya untuk melakukan sesuatu demi tujuan yang ingin saya capai.
Saat SD saya sangat LoLa (loading lama) pada pelajaran eksak dan matematika, dengan semangat “berbuat yang terbaik” saya mampu jadi juara 3 matematika tingkat kecamatan, saat SMP dengan IQ yang pas-pasan dan tidak pernah punya buku cetak untuk belajar, Alhamdulillah saya rangking 3 lulusan terbaik, saat lulus SMA pun sebenarnya saya mendapatkan panggilan belajar Ikatan Dinas di Politeknik Gajah Tunggal, tapi karena tidak punya uang saku akhirnya tidak bisa berangkat untuk registrasi ulang.

Begitu juga dalam pekerjaan, prinsip “Berbuat Yang Terbaik” tetap saya pegang teguh, meskipun tidak atau belum menjadi yang terbaik. Saat saya dipercaya untuk memegang Koperasi Karyawan salah satu Anak Perusahaan PT Gudang Garam yang sedang deficit, Alhamdulillah dalam waktu 1 tahun saya mampu membukukan asset 1 Milyar lebih. Saat saya mencoba dunia marketing di BNI Credit Card, Alhamdulillah saya menjadi 10 besar TOP Produser selama 1 tahun, dan sebelum saya bergabung dengan AIA Financial, kami sempat menjadi The Best Field Admin Team East Java PT Syngenta Indonesia, Tbk.

Photo saat menerima penghargaan sbg The Best Field Admin Team

Tetapi semua itu belum menjadikan saya puas karena apa yang saya dapatkan tidaklah seimbang dengan apa yang sudah saya korbankan. Saya menyadari bahwa saya selama ini terbelenggu oleh rantai gajah yang namanya gaji pokok. Belum lagi prestasi yang sudah saya buat yang menikmati hasilnya orang lain yang menggunakan cara kerja yang kurang baik untuk mencari pengakuan dan kedudukan.

Inilah puncak kejenuhan………
Berawal dari sinilah pencarian jati diri saya untuk mencari pekerjaan yang benar-benar mengakui dan menghargai kinerja seseorang apa adanya sesuai dengan apa yang telah kita kerjakan.
….tujuan saya adalah perusahaan asuransi!

Saya sempat terdampar di AXA Financial dan Takaful, tetapi belum menemukan kecocokan dari segi pembinaan sebagai agen baru sangat kurang, sampai akhirnya ada teman yang mengajak saya ke AIA Financial yang ternyata dulunya adalah AIG. Berarti saya masuk AIA yang ketiga kalinya, pertama pada 2002 (3 bulan) waktu kantornya di Jl. Kawi Malang, kemudian pada 2006 (1 bulan) di Sultan Agung Malang dan ketiganya 2011 di Jl. Merbabu Malang.

Tidak salah saya masuk AIA Financial, Support Systemnya sangat luar biasa, khususnya di EAM. Di awal saya masuk, saya langsung dimasukkan ke MDRT Class 1 bulan penuh, Alhamdulillah lulus. Dan dengan modal semangat “Berbuat Yang Terbaik”, pada 2011 sebagai agent baru yang sangat kurang pengalaman dan minim relasi, karena selama ini teman dan kawan hanyalah seorang karyawan biasa yang setiap ditawari menabung di asuransi selalu memandang dengan sebelah mata. Ini juga menjadi cambuk untuk menunjukkan bahwa, “Saya harus berhasil untuk menunjukkan pada mereka, bahwa saya tidak salah memilih”

Alhamdulillah pada 2011, mendapatkan Titanium Club; 1 x Pearl dan 2 x Shapire, The Best New Agent EAM kategori FYP  dan The Best Agent kategori ASP dan BSP, saat Training AMP di Trawaspun Alhamdulillah juga menjadi lulusan terbaik.


Hal yang sangat saya syukuri adalah, selama saya bekerja selama 18 tahun sejak 1992, saya tidak bisa membeli rumah dan mobil. Tetapi bersama AIA Alhamdulillah saya bisa mewujudkan itu hanya dalam waktu 2 tahun (2011-2012).

Bersama AIA juga saya lebih memiliki waktu luang untuk bisa antar jemput anak sekolah, lebih banyak waktu bersama keluarga, relasi,  pengembangan diri, waktu untuk hoby blogging hingga pernah saya diminta untuk mengisi seminar tentang bisnis online keuangan di Unmer Malang


Photo : Bersama panita seminar dan dosen Unmer
Salam Sukses
A Paryono




Share:

Berlaku Adil Kepada Anak Anak

Dalam HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW Bersabda, "Bertawakalah kepada Allah SWT dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu."
Jika kita mau memikirkan dengan perasaan dan hati yang dalam tentang arti "berlakulah adil" rasanya berat sekali, hanya Allah lah yang mampu melakukan itu.
Tetapi kita sebagai umat yang beriman, baik pada Allah dan Nabinya kita mesti melakukan suatu perbuatan ke arah adil itu baik dalam hubungan vertikal (habluminallah) dan horisontal (habluminannas)

Khusus bersikap adil secara horisontal (habluminannas), tidak usah jauh-jauh, terhadap keluarga kita, yakni anak-anak kita.

Sudahkah kita memberikan yang terbaik dengan adanya dan tiadanya kita?
Banyak diantara kita bisa melakukannya disaat kita masih ada dengan memanjakan mereka memberikan mainan yang terbagus, menyekolahkan mereka disekolah favorite, mengajak mereka ke berbagai tempat pariwisata dan hiburan yang mewah dan apapun itu.

Tetapi di saat kita telah tiada disisi mereka, kebanyakan masa depan mereka hancur karena tiada tempat lagi  untuk menggantungkan harapannya.

Untuk itu selagi kita masih ada waktu dan kesempatan, marilah kita para orang tua untuk meletakkan ego kita masing-masing, selamatkan masa depan mereka.

Jangan sampai mereka menjadi korban keangkuhan kita
Share:

Monday, 4 February 2013

Percakapan tentang Asuransi di FB



aku : gak pengen investasi di AIA pak?
calon nasabah: Syukron Jida
Aku : http://ecayana.wordpress.com/
Calon nasabah : apaan tuh?
AkU :web saya pribadi pak
bisa baca2 beberapa tulisan saya,nambah pengetahuan juga,semoga bisa berguna juga
Calon nasabah: di kantor saya sudah ada ASKES, jadi untuk apalagi Asuransiyang lainnya? Asuransi yang anda tawarkan itu kan bukan bersifat Syariah dan lebih tepat mengharap-harap keuntungan besar.Dalam Islam mengharap tanpa berusaha sama saja berjudi...maaf ini pendapat saya..
coba kamu kunjungi blog saya seperti http://suarajihadislam.blogspot.com, http://suaramuslimindonesia.blogspot.com, http://al-ikhwaninlife.com,http://lensawisatadanbudaya.blogspot.com, http://al-hikmahmandiri.blogspot.com, http://imamsupriadiuntukindonesia.blogspot.com dan masih banyak lagi..
aku :like this
Aku :http://sam-paryono.blogspot.com/2013/01/akad-wakalah-bil-ujrah.html Kemarin 19:13
http://sam-paryono.blogspot.com/2013/01/penghargaan.html,
http://sam-paryono.blogspot.com/2013/01/hassana-berkah.html
Calon nasabah: apa kamu sudah kunjungi blog2 saya?
Aku: sebagian Hari ini
Calon nasabah : masih banyak lagi blog plus wordpress
saya punya pertanyaan mudah:'BERAPA RUPIAH YANG KITA SETORKAN PER BULAN HINGGA BERAKHIR KONTRA?" DAN BERAPA UANG YANG KEMBALI SETELAH VERAKHIR KONTRA?"
percakapanku sama orang yg tak prospek?
aku jawab apa ya yg kira2 lbh tepat?

berapa rupiah yg disetorkan per bulan -> tergantung budgetnya berapa?
mau menabaung berapa lama?
masalah hasil kan tidak bisa dijanjikan berapanya
karena sifatnya kan bagi hasil, meski bkan produk syariah
kalau hasilnya bagus ya yg akan di dapat yg banyak, begitu sebaliknya
semua itu tergantung index saham yang ada di LQ45 sana
kalau ilustrasi - tunjuukkan ilustrasinya, tapi kalau realnya kan kita gak bisa ngomong sekarang
tapi kalau bukti, bukti itu kan history tunjukkan fund fact sheet
tapi ke depan seperti apa - wallahua'lam

di kantor saya sudah ada ASKES, jadi untuk apalagi Asuransiyang lainnya? Asuransi yang anda tawarkan itu kan bukan bersifat Syariah dan lebih tepat mengharap-harap keuntungan besar.Dalam Islam mengharap tanpa berusaha sama saja berjudi...maaf ini pendapat saya..

ASKES kan asuransi kesehatan.
asuransi yang lain kan tdk hanya berbicara tentang kesehatan
asuransi yang lain, AIA, kan berbicara masa depan anak-istri Anda
AIA kan berbicara masa depan Anda sebagai seorang istri
Bagaimana jika suami Anda atau Anda sebagai suami habis kontrak hidup di dunia ini?

ini seorang bapak dengan 5 anak & 2 cucu
yang kuliah tinggal 2 orang, anak lelaki pertama di Bandar Lampung kuliah juruan TI dan terkahir kuliah di Kota Depok di Universitas Guna Dharma jurusan Tekhnik Elektro

Jika istri Anda / Anda sbg istri saat ini tidak bekerja dan tidak punya penghasilan sendiri, bagaimana nasibnya ke depan, bagaimana pula nasib masa depan Anak Anda
Apakah Anda tega istri Anda yang saya yakin Anda sangat mencintainya harus membanting tulang demi menghidupi anak Anda, demi mengantarkan masa depan ANda?
MAsa Depan Anak Anda (maksudnya!)
emang yang ditawarkan program yg mana?

aktiva prima, heritage, hassana berkah

Investasi di tanah / emas; sekali beli dibiarkan.
semua orang jika berinvestasi contoh di dua sektor tsb pasti mengharapkan hasil yang besar dan tentu pasti tidak ingin rugi.
Apakah itu juga haram?

masuk akal #menyimak dengan seksama

Baik itu Aktiva / Hassana Berkah hasilnya bukan sesuatu yang pasti. yang diberikan AIA itu bagi hasil / sharing profit bukan bunga.
kalau bunga pasti sudah ada fatwa haram
nah kalau orang punya investasi di tanah / emas, bukankah mereka hanya membeiarkan tanahnya / emasnya begitu saja. Dan jika mereka butuh tinggal menjualnya
Begitu juga investasi di AIA, sekali beli unit (saham) link (proteksi), mereka tinggal diam sambil melihat perkembangannya, jika untung tinggal ambil kalau butuh
Yang saya ingin tahu - seberapa pahamkah Anda tentang ekonomi syariah, khususnya Asuransi Syariah????
Jika pengen tahu lebih lanjut tentang asuransi syariah coba silaturohim ke Aa Gym.....
He he he he..................
Share:

Thursday, 31 January 2013

Jadilah Hamba Yang Bersaudara

Rasulullah SAW bersabda: "Hati-hati lah kalian dari prasangka karena prasangka itu merupakan perkataan yang paling dusta. Janganlah kalian saling mengintai kesalahan dan jangan pula saling merasa diintai, jangan pula berlomba-lomba (dalam kehidupan duniawi), jangan saling mendengki dan saling bermusuhan serta jangan pula saling bertolak belakang, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah SWT yang bersaudara."

(HR. Buk hari dan Muslim)

Salam sejahtera
Sam Paryono
Share:

Sunday, 27 January 2013

Selamatkan Masa Depan Mereka

Dari Bencana Financial


Saya yakin, kita semua menyadari dan menginginkan memberikan masa depan yang terbaik terhadap putra-putri kita, mulai dari makanan, pakaian, pendidikan dan apapun yang menjadi kebutuhannya.

Oleh karena itulah kita sebagai orang tua, khususnya para Ayah bekerja keras untuk mendapatkan uang demi mewujudkan impian tersebut.
Tetapi........
kenapa banyak diantara kita gagal memberikan masa depan yang terbaik buat buah hati tercinta meskipun kita sebagai orang tua saat ini bisa dibilang memiliki karir yang baik dan ekonomi yang cukup?????
Inilah perlunya "PERENCANAAN KEUANGAN" yang tepat,
agar uang kita bekerja dengan tepat
pada tangan yang tepat (baca: ahlinya)

Mari kita renungkan beberapa hal yang menyebabkan masa depan anak gagal terwujud;
  • Tidak memiliki biaya yang cukup, mengingat biaya pendidikan yang mahal dan semakin mahal
  • Orang tua meninggal dini, sehingga tidak ada lagi yang membiayai pendidikannya.
  • Orang tua sakit-sakitan, sehingga tidak mampu bekerja lagi dan uang yang ada habis untuk berobat.
  • Orang tua cacat tetap total karena sakit (misal stroke) ataupun kecelakaan, sehingga tdk mampu bekerja lagi.
  • Usaha dan bisnis orang tua bangkrut atau kena PHK yang diperparah tidak memiliki diversifikasi usaha dan investasi.
Semua alasan tersebut adalah resiko kehidupan yang bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk kita.
Jika ada yang mau menambahkan, silakan tambahkan lewat komentar ya......
............
sebagai wujud kasih sayang kita kepada anak-anak kita dan kepada istri (bagi para suami) kita....
Sudahkah kita memiliki PERENCANAAN KEUANGAN yang mampu mengantisipasi segala resiko kehidupan yang sering kali datangnya secara tiba-tiba seperti tersebut di atas ???

Perencanaan keuangan yang mampu menjawab segala resiko kehidupan yang jika dikelompokkan antara lain; meninggal dini, hidup sakit-sakitan dan cacat, hidup terlalu lama hanyalah PROGRAM ASURANSI.

Program Asuransi mampu menjawab ketidakpastian hidup terhadap;
  • Garansi Income Keluarga jika pencari nafkah mengalami; meninggal dini, sakit kritis dan/ cacat (Family Income Protect)
  • Rencana kebutuhan jangka panjang-unit link yang mampu memberikan return > inflasi (Reteriment, Education, Estate)
  • Dana darurat jika anggota keluarga ada yang mengalami resiko sakit dan harus rawat inap (Disaster)
  • Mengunci Asset yang dengan susah payah dikumpulkan selama ini.(Obligation & Mortgage)

Salam Sejahtera
Share:

Tampilan Home Page

Sales Text

Labels

About me Agenda AIA Financial AIA Premier Hospital Surgical AIA Solusi Prima AIA Syariah AIA Syariah "Sangat Bagus" di Sharia Finance Awards 2014 Akad Wakalah Bil Ujrah Aplikasi Penghasil Uang Aqiqah Nurul Hayat Malang Artikel Asuransi Asuransi Bertentangan Dengan Takdir Asuransi Bertentangan Dengan Takdir lanjutan asuransi gigi asuransi gizi Asuransi itu HARAM asuransi jiwa asuransi kelahiran Asuransi Kesehatan Asuransi Syariah Asuransi Tambahan Hassana Berkah Asuransi terbaik Awarding DAY 2013 Bedah Rumah Berbuat Yang Terbaik Bersama Ayah Bunda Cerdaskan Anak Bangsa Blog Bukti Cinta Sehidup Semati Cara Memiliki Asuransi Yang Ideal catatan penulis ClipClaps Company Profile AIA Financial Contact Corona Dasar-dasar Investasi Data Ekonomi Dewan Pengawas Syariah DONGENG MOMONG ANAK Duit Gratis EAM Business Emas dan Perak embun pagi Event Family Income Protect Financial Freedom Financial Planning Funtastic Bromo Galeri Galery GARANSI INCOME Plus Gerai Ramadhan Graduation Funtastic Bromo Class Graduation Funtastic Bromo MDRT Class GramFree Grand Village Assalam Gratis Asuransi dan Emas Murni Griya Lansia Hassana Berkah Hukum Zakat Info NH Info Sehat Info Terkini Investasi JaJadilah Hamba Allah Yang Bersuadara Jakarta Islamic Index (JII) Janji Saya Jariyah Jenis Zakat Jobs jual Teh Hijau Chi King KARIM Business Consulting Kelengkapan Klaim Rawat Inap kesehatan Kesempatan Berkarir di AIA financial Ketentuan Hassana Berkah Kinerja Investasi AIA Financial Klaim Komitmen Saya Kopi Bikla Kopi Jantan Kopi Rempah Liputan Lisensi LOVE YOU DAD Lowongan Kerja Mama Jangan Ambil Uang Saya Manfaat Hassana Berkah manfaat zis Memproteksi Nilai Ekonomi Keluarga Menghitung Nilai Ekonomi Keluarga Menulis Quran MENYESAL MENCINTAIMU mitra Monthly Fund Fact Sheet motivasi Nilai Ekonomi Suami Nishab dan Kadar Zakat Nonton Video Dibayar Nurul Hayat Malang Obligasi Opening AIA Center Bandung orang tua Pastikan punya proteksi ideal Peluang Bisnis Peluang Bisnis Gratis Peluang Income Peluang Usaha Pendidikan Anak Pengertian Zakat Penghargaan Penghargaan AIA Syariah Pengunjung Pensiun Sejahtera Pentingnya Asuransi Pentingnya Perencanaan Keuangan Penyaluran Zakat Percakapan tentang Asuransi di FB Perencanaan Keuangan Premier Hospital Surgical Produk Program Program Sedekah Program Wakaf Promo Properti Syariah Proteksi Proteksi Kesehatan Ramadhan Rekening Pembayaran Premi AIA Reksadana Renungan Saham dan Investasi Selamatkan Masa Depan Mereka Dari Bencana Financial Sigap NH SMP Khairunnas Solusi Bijak Orang Tua Millenial Surga Desa survei SURVEI PASAR Survei Perencanaan Dana Pendidikan Survei Perlindungan Penyakit Kritis Susu Etawa Syaamil Qur'an SYD Tangisan Anak Tentang saya Testimoni Tips Bijak Menggunakan Uang THR Tips Premi Ideal Tips Uang Pertanggungan Ideal Tulisan Lepas Uncategorized Unit Link Terbaik Usaha Berkah Wakaf Buku Sirah Wakaf Quran Warisan pasti waspadai Mers Wujud Cinta Zakat Fitrah Zakat Hadiah zakat Kita Zakat Perdagangan Zakat Pertanian Zakat Profesi Zakat Simpanan zis

Blog Archive

Labels