Informasi Berkah Wakaf Quran

Showing posts with label Asuransi. Show all posts
Showing posts with label Asuransi. Show all posts

Saturday, 19 April 2014

CARA MUDAH MENCIPTAKAN WARISAN PASTI 1 MILYAR

Mereka yang melakukan program investasi akan memiliki lebih banyak uang ketika pensiun daripada mereka yang tdk pernah berinvestasi sama sekali
*NOEL WHITTAKER*
- Penulis Keuangan & Penasihat Investasi -

Dan Program INVESTASI yg paling TERBAIK di Dunia adalah Program ASURANSI/Unit Link

MENGAPA??

Karena, Asuransi adalah penciptaan WARISAN PASTI. Bayangkan jika ada seseorang berusia 30th dan incomenya 10jt/bulan dan bisa menabung 10% setiap bulannya atau 1jt.

Berapa lama dia harus menabung untuk menciptakan warisan pasti 1.000.000.000

Jawabannya 1000 bulan atau 83 tahun ? Mungkinkah itu ? Artinya dia harus terus menabung hingga usia 113th ?

Jika hal tersebut menjadikan KEKHAWATIRAN anda akan MASA DEPAN menjadi PERENCANAAN saat ini.

Kami, AIA siap menjadi wadah anda untuk memastikan perencanaan keuangan masa depan anda sesuai dgn apa yg anda Butuhkan

Maka akan tercipta JUGA PEACE of MIND bagi anda dan keluarga

Tanpa harus menunggu 83 tahun.GARANSI jika terjadi kapanpun pukulan kehidupan itu tiba

Itu baru salah satu saja manfaatnya ... Belum lagi BEBAS penyetoran premi hingga usia 65 tahun

Pilihan Pembayaran Rumah sakit hingga 2 M pertahun dan Santunan tunai Harian Rawat inap RS hinggal 1 juta/hari

Perlindungan KONDISI penyakit KRITIS

Pastikan, Strategi anda menjadi Strategi tepat dan bijaksana untuk memastikan Keluarga anda memiliki KESIAPAN Financial untuk Kondisi apapun di masa depan

Real investment with AIA The Real Life Company

Regard's
Sam Paryono
IPOS GURU
Agency Manager of AIA
Phone : 0341-530-1945
Mobile : 0811-303-1945
AIA Premier Agent
Share:

Saturday, 16 November 2013

Premier Hospital & Surgical

Perlindungan Kesehatan Terbaik Hingga ke Mancanegara


KARTU KESEHATAN YANG MENGCOVER
  • Maternity (manfaat melahirkan)
  • Dental (manfaat perawatan gigi)
  • Wellness (manfaat penunjang kesehatan)
Premier Hospital & Surgical merupakan asuransi tambahan yang memberikan manfaat lengkap untuk menanggung biaya perawatan kesehatan berstandar internasional dengan pilihan berdasarkan wilayah pertanggungan: Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Keunggulan


  • Mancanegara
    Perlindungan kesehatan lengkap mencakup rawat inap, rawat jalan, dan tindakan bedah di seluruh rumah sakit di Indonesia, Malaysia, dan Singapura
  • Privasi
    Fasilitas kamar satu tempat tidur di tiap rumah sakit
  • Cashless
    Pembayaran tagihan pengobatan cukup dengan menunjukkan kartu anggota
  • As Charged
    Pembayaran klaim sesuai tagihan rumah sakit
  • Family Plan
    Potongan harga untuk anggota keluarga Anda
  • Layanan Medis Lokal & Internasional 24 jam
    Kemudahan layanan informasi medis melalui telepon selama 24 jam

Syarat & Ketentuan


  • Umur Masuk Manfaat Asuransi Tambahan Premier Hospital & Surgical:
    KategoriUmur Masuk TertanggungPerlindungan Asuransi Hingga Umur
    Dewasa
    18 -70 Tahun
    80 Tahun
    Anak
    1 Bulan - 17 Tahun
    Tambahan Dewasa
    18 -70 Tahun
    80 Tahun
    Tambahan Anak
    1 Bulan - 17 Tahun
    25 Tahun
  • Umur Masuk Pemegang Polis: Minimal 18 tahun.
  • Dapat mengikutsertakan anggota keluarga untuk perlindungan Asuransi Tambahan
  • Premier Hospital & Surgical dalam 1 (satu) Polis, maksimal 4 (empat) Tertanggung Tambahan.
  • Premier Hospital & Surgical merupakan Asuransi Tambahan (Rider) dan dapat ditambahkan pada produk asuransi Unit Link AIA lainnya.

Tersedia juga pilihan tambahan untuk mengoptimalkan manfaat asuransi Premier Hospital & Surgical:
  • Maternity (manfaat melahirkan)
  • Dental (manfaat perawatan gigi)
  • Wellness (manfaat penunjang kesehatan)

Info lebih lengkap hub:
@Sam Paryono
0341-5301945
0811-3031945
Share:

Saturday, 31 August 2013

Proteksi Kesehatan

DAPATKAN PERLINDUNGAN KESEHATAN PENYAKIT KRITIS DENGAN HANYA MENABUNG SEBESAR  1/10 DARI BIAYA PEMULIHAN KESEHATAN AKIBAT PENYAKIT KRITIS SELAMA 10 TAHUN DI TABUNGAN “AIA AFFP”

“AIA AFFP”
Proteksi Maksimal Dengan Pertumbuhan Investasi Yang Maksimal
Ilustrasi :
Pak Hartawan ingin menabung di AIA AFFP dengan manfaat proteksi terhadap penyakit kritis sebesar Rp. 250.000.000,-
Maka beliau harus menabung minimal sebesar  = 1/10 x 250.000.000,-
                                                                                   = Rp. 25.000.000,- / tahun selama 10 tahun
                                    Total tabungan sebesar  = Rp. 250.000.000,-


Manfaat yang akan didapatkan Pak Hartawan dengan menabung di AIA AFFP antara lain;
  • Jika peserta terdiagnosa salah satu dari 32 penyakit kritis atau dinyatakan cacat tetap total, maka BEBAS MENABUNG dan selanjutnya tabungan akan diteruskan oleh perusahan kami, sesuai ketentuan yang berlaku.
  • Jika peserta direkomendasikan menjalani rawat inap akibat penyakit atau kecelakaan, maka peserta akan mendapatkan Santunan Tunai Harian sebesar Rp. 1.000.000,- per hari selama 90 hari, besarnya santunan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
  • Jika peserta terdiagnosa salah satu jenis penyakit kritis, maka akan diberikan santunan sesuai dengan ketentuan Severity Critical Illness sebesar ;
ü   25% dari Rp. 250.000.000,-. Jika terdiagnosa awal/minor.
ü   100% dari Rp. 250.000.000,-. Jika terdiagnosa mayor  
ü   200% dari Rp. 250.000.000,-. Jika terdiagnosa Catatrospic (set dikurangi minor dan mayor)

  • Jika perserta terdiagnosa salah satu dari 32 penyakit kritis atau meninggal dunia, maka akan diberikan santunan sebesar Rp. 250.000.000,- sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Tabungan Anda akan berkembang dengan pertumbuhan yang optimal, rata-rata pertumbuhan 15% (yang terjadi pada tahun 2010 sebesar 35%). Saat usia Anda 55 tahun, Uang Anda menjadi Rp. 1.374.269.000,-
    Semua ini hanya Anda dapatkan dengan menabung atau investasi di PROTEKSIAL sebesar Rp. 25.000.000,- per tahun atau Rp. 2.083.333,- per bulan selama 10 tahun

    Berikut table biaya yang dibutuhkan bila menderita PENYAKIT KRITIS?

    Jenis Penyakit
    Perkiraan Biaya yang dibutuhkan*
    Paket Ekonomis
    Paket Menengah
    Paket VIP
    JANTUNG
    Konsultasi & Pengo-batan Dini
    1,700,000
    1,700,000
    23,000,000
    Pengobatan & Rawat Inap
    9,800,000
    10,400,000
    12,850,000
    Operasi / Tindakan
    41,325,000
    78,922,500
    116,520,000
    Rawat Jln & Pemulihan
    325,000
    784,000
    1,243,000
    TOTAL
    53,150,000
    91,806,500
    132,913,000
    KANKER
    Konsultasi & Pengo-batan Dini
    85,000
    85,000
    250,000
    Pengobatan & Rawat Inap
    3,760,000
    27,167,500
    50,575,000
    Operasi / Tindakan
    20,038,000
    49,368,500
    78,699,000
    Rawat Jln & Pemulihan
    300,000
    589,500
    879,000
    TOTAL
    24,183,000
    77,210,500
    130,403,000
    STROKE
    Konsultasi & Pengo-batan Dini
    2,200,000
    2,700,000
    3,250,000
    Pengobatan & Rawat Inap
    16,105,000
    22,392,500
    34,285,000
    Operasi / Tindakan
    9,500,000
    139,750,000
    270,000,000
    Rawat Jln & Pemulihan
    bervariasi
    bervariasi
    bervariasi
    TOTAL
    27,805,000
    164,842,500
    307,535,000
    Disclaimer : berdasarkan informasi dari berbagai sumber RS terkenal dan data klaim AIA Financial tahun 2010
    dan besarnya tidak mengikat

    Sudahkah Anda mempersiapkan dananya bila hal ini terjadi ?
    Semakin besar usia semakin besar tabungan yang harus disisihkan !


    Tahukah Anda
    Nilai Proteksi Anda Saat ini ? 

    Asumsi usia pensiun : 60 tahun
    Asumsi tingkat inflasi : 8%*
    Asumsi tingkat suku bunga deposito per tahun : 6%*

    Pengeluaran Anda per bulan !
    Usia Anda saat ini
    Proteksi (UP)** yang perlu Anda miliki
    Rp. 5.000.000,-
    25 Tahun
    Rp. 1.345.158.922,-
    30 Tahun
    Rp. 1.183.425.283,-
    35 Tahun
    Rp. 1.022.015.033,-
    40 Tahun
    Rp. 1.000.000.000,-
    45 Tahun
    Rp. 1.000.000.000,-
    50 Tahun
    Rp. 1.000.000.000,-
    Rp. 10.000.000,-
    25 Tahun
    Rp. 2.690.317.843,-
    30 Tahun
    Rp. 2.366.850.566,-
    35 Tahun
    Rp. 2.044.030.067,-
    40 Tahun
    Rp. 2.000.000.000,-
    45 Tahun
    Rp. 2.000.000.000,-
    50 Tahun
    Rp. 2.000.000.000,-
    Rp. 15.000.000,-
    25 Tahun
    Rp. 4.035467.765,-
    30 Tahun
    Rp. 3.550.275.849,-
    35 Tahun
    Rp. 3.066.045.100,-
    40 Tahun
    Rp. 3.000.000.000,-
    45 Tahun
    Rp. 3.000.000.000,-
    50 Tahun
    Rp. 3.000.000.000,-
    Disclaimer : * Tingkat inflasi dan suku bunga deposito yang dipakai dalam tabel di atas hanya merupakan asumsi. Tingkat inflasi dan suku bunga deposito yang aktual dapat lebih rendah atau lebih tinggi daripada asumsi yang dipakai. ** Asumsi Nilai Ekonomi yang perlu Anda lindungi untuk keluarga yang anda cintai. Metode perhitungan Uang Pertanggungan (UP) berdasarkan tingkat suku bunga deposito dan usia pensiun rata-rata


    Tahukah Anda
    Berapa Protection Gap Anda ?


    Ilustrasi :Usia Anda 50 tahun dengan pengeluaran Rp. 10 juta per bulan, maka :
    • Proteksi ideal Anda adalah Rp. 2 M
    • Proteksi CI ideal Anda adalah : Rp. 300 juta
    Sementara ;
    • proteksi yang sudah Anda miliki sebesar Rp. 800 juta, jadi masih ada GAP yang harus Anda miliki sebesa Rp. 1,2 M
    • ProteksiCI yang sudah Anda miliki sebesar Rp. 200 juta, sehingga GAP yang harus Anda tutup sebesar Rp. 100 juta
    CI : Critical Illlness / Penyakit Kritis Protection GAP Anda

    Share:

    Sunday, 28 July 2013

    6 perbedaan bagi org yg punya Asuransi (Kesehatan & Jiwa)

    Untuk yang punya ASURANSI :


    1. Kalau dokter menganjurkan perawatan, pasienpun mau dirawat inap (bukan selalu minta rawat jalan). 
    2. Tdk pernah memikirkan harga obat (bukan hanya cari obat Generik spy murah, kualitas pasti beda).
    3. Tdk selalu Cek biaya setiap hari, pasien ini spt Turis Asing yg naik taxi selalu melihat pemandangan menunggu kesembuhan (bukan spt turis domestik yg selalu melihat argo).
    4. Penyakit tdk menjadi fatal krn dirawat sblm parah, pulang kerumahpun sesuai anjuran dokter (bukannya pulang krn faktor biaya membengkak, Blm sehat pun buru2 kabur)
    5. Rumah Sakit lbh mengutamakan pasien yg punya Asuransi krn point lbh dari angka satu sampai tiga. 
    6. Waktu pasien ini meninggal, lebih2 kl dia sebagai kepala Keluarga, mrk meninggal pun dgn tenang karena ada PIHAK ASURANSI YG MENGCOVER, ADA SURAT CINTA DR ASURANSI UTK KEL YG DITINGGALKAN. 

    Asuransi sbg cermin keCINTAan Kita thd Keluarga,
    Pikirkan Finansial utk perawatan Sakit s/d Meninggal yg bs menimpa siapa saja, kapanpun & dimanapun.


    Kiriman dari :,

    1. Yuliane FC BOR-EAM Kediri
    Share:

    Monday, 1 July 2013

    Menggugah Kesadaran Berasuransi

    0813583620X310
    KOMPAS.com — Seorang kawan lama tiba-tiba mengirim pesan sms. Dalam pesan tersebut, ia menceritakan kondisi keuangannya yang terkuras habis karena orangtuanya sakit. Ia bahkan sampai menjual mobil. Sudah satu bulan ini ibunya tergolek di rumah sakit karena sakit. Kawan itu berharap teman-temannya bisa membantu beban keuangannya.
    “Paradigma yang selama ini berkembang cenderung melihat asuransi sebagai kebutuhan terakhir yang tidak terlalu penting.”


    Jika saja ibunya memiliki jaminan asuransi, mungkin ceritanya akan lain. Beban ekonomi yang harus mereka tanggung untuk biaya kesehatan akan berkurang. Itu hanya satu cerita saja.
    Masih ada banyak cerita lain yang mirip seperti itu. Tak jarang ada yang sampai jatuh miskin hanya karena menanggung biaya kesehatan keluarga.
    Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 55 persen dari seluruh rakyat Indonesia belum memiliki jaminan sosial. Adapun 45 persen atau sekitar 7 6 juta orang umumnya pegawai negeri dan swasta yang sudah memiliki jaminan kesehatan masyarakat. Rinciannya, 16 juta orang memiliki Askes, 4 juta mengantongi Jamsostek, 3 juta mempunyai asurasi komersial, dan 2 juta orang anggota Jamkesda.
    Mereka yang telah terlindungi asuransi ternyata juga belum lepas dari potensi masalah karena terdapatprotection gap atau kesenjangan proteksi yang signifikan.
    Berdasarkan hasil studi AIA Financial yang bertajuk ”Memahami Kesenjangan Proteksi Asuransi Jiwa di Indonesia”, tercatat kesenjangan itu (selisih antara kebutuhan proteksi dan dana yang dimiliki untuk menutup proteksi tersebut) mencapai sekitar Rp 105,7 juta per orang.
    Hasil survei menunjukkan, kebutuhan proteksi satu keluarga rata-rata mencapai Rp 137,21 juta, sementara dana darurat (emergency funds) yang mereka siapkan hanya Rp 31,48 juta.
    AIA Financial memperkirakan kesenjangan perlindungan untuk semua keluarga Indonesia mencapai Rp 6.128 triliun. Kesenjangan itu bakal terus bertambah karena biaya kesehatan terus naik.
    Survei yang melibatkan 1.208 responden tersebut juga mengungkap fakta mengejutkan karena sekitar 60 persen responden ternyata tidak memiliki asuransi atau dana cadangan untuk proteksi diri dan keluarga.
    ”Dari total penghasilan mereka yang dibelikan produk asuransi hanya 10 persen, sementara tabungan dan investasi 18 persen,” kata Peter J Crewe, Presiden Direktur AIA Financial.
    Menurut dia, masyarakat Indonesia sebenarnya mampu membeli proteksi asuransi. Hal itu terlihat dengan suburnya pertumbuhan kelas menengah. Sayangnya, kesadaran asuransi mereka masih rendah. Perlu edukasi dan sosialisasi ekstra untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap proteksi risiko.
    Kelas menengah
    Bank Dunia menyebutkan, 56,5 persen dari 237 juta populasi Indonesia masuk kategori kelas menengah. Kategori kelas menengah versi Bank Dunia adalah mereka yang membelanjakan uangnya 2 dollar AS (sekitar Rp 18.000) sampai 20 dollar AS (sekitar Rp 180.000) per hari.
    Artinya, saat ini ada sekitar 134 juta warga kelas menengah di Indonesia. Disebutkan, terjadi peningkatan jumlah warga kelas menengah Indonesia sebanyak 45 juta orang dari posisi tahun 2003. Sementara dari 134 juta warga kelas menengah versi Bank Dunia itu, sekitar 14 juta orang masuk rata-rata pengeluaran 6 dollar AS (Rp 54.000) sampai 20 dollar AS per hari.
    Masih menurut Bank Dunia, nilai uang yang dibelanjakan para warga kelas menengah Indonesia juga fantastis. Belanja pakaian dan alas kaki tahun 2010 mencapai Rp 113,4 triliun, belanja barang rumah tangga dan jasa Rp 194,4 triliun, belanja di luar negeri Rp 59 triliun, serta biaya transportasi Rp 238,6 triliun. Artinya dari sisi finansial sebenarnya mereka memiliki kemampuan yang cukup memadai.
    Belum tergarapnya kelas menengah terlihat dari rendahnya penetrasi asuransi. Dalam lima tahun terakhir, tingkat penetrasi asuransi jiwa terhadap penduduk Indonesia bisa dikatakan stagnan di level 13-15 persen. Jumlah pemegang polis hanya berkisar 35 juta, baik individual maupun kumpulan, dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 241 juta.
    Stagnasi tersebut terjadi di tengah pertumbuhan pendapatan premi yang cukup pesat. Angka pendapatan premi asuransi jiwa nasional memang terus tumbuh signifikan dalam lima tahun terakhir, rata-rata mencapai hampir 30 persen per tahun. Hal itu merupakan masalah serius karena berarti manfaat asuransi tidak bisa menjangkau masyarakat luas dan cenderung hanya dinikmati oleh kalangan yang itu-itu saja. Berarti pula, industri asuransi gagal meningkatkan daya tahan keuangan dan kesejahteraan mayoritas keluarga di Indonesia.
    Hasbullah Thabrany, profesor di Fakultas Kesehatan Publik dari Universitas Indonesia, mengatakan, rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia karena penduduk Indonesia belum sadar risiko. Indonesia ketinggalan sekitar 50 tahun dibandingkan Malaysia.
    Ia menyebutkan, peningkatan biaya perawatan di Indonesia rata-rata 7-8 persen per tahun.
    Hal senada juga diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nurhaida. ”Tantangan utama asuransi adalah persoalan mengubah paradigma,” katanya.
    Paradigma yang selama ini berkembang cenderung melihat asuransi sebagai kebutuhan terakhir yang tidak terlalu penting. Padahal, asuransi adalah upaya melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko.
    Risiko sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ada lima jenis risiko yang paling sering terjadi, yakni kematian, kecelakaan, sakit, musibah pada properti (rumah dan kendaraan), dan pemutusan hubungan kerja atau kebangkrutan usaha.
    Dari sisi sejarah, asuransi sebenarnya sudah cukup lama dikenal. Di Indonesia, asuransi sudah muncul sejak kolonisasi Belanda. Saat itu Belanda mengembangkan asuransi untuk melindungi sektor perkebunan dan perdagangan.
    Dalam sejarah sistem keuangan, kehadiran asuransi juga lebih dulu dibandingkan dengan instrumen lain seperti reksadana. Dengan sejarah yang cukup panjang, sudah seharusnya industri asuransi mencatat prestasi yang fantastis, apalagi di tengah pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat. Apalagi asuransi saat ini tidak melulu sebagai alat perlindungan diri atau perlindungan harta benda semata.
    Asuransi telah berkembang sedemikian jauh menjadi instrumen investasi yang diharapkan dapat menjamin tersedianya dana untuk kebutuhan masa depan .
    Berbagai upaya untuk menggugah kesadaran bisa ditempuh. Misalnya saja kerja sama dengan institusi pendidikan. Pengenalan asuransi sejak dini membuat wawasan seseorang lebih terbuka. Langkah lainnya adalah pelatihan perencanaan keuangan kepada sejumlah keluarga.
    Perusahaan ini secara khusus melatih ibu-ibu rumah tangga untuk mengatur keuangan keluarga. Ya, pendekatannya lebih kepada kaum perempuan. Itu bukan tanpa alasan karena perempuanlah yang selama ini lebih banyak mengatur keuangan keluarga.
    Dari merekalah kesadaran berasuransi dibangun. Tidak hanya itu. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sekitar 60 persen pelaku usaha kecil dan menengah adalah kaum perempuan. Artinya, perempuan juga menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
    Selain menumbuhkan kesadaran masyarakat, perusahaan asuransi juga harus melakukan evaluasi. Selama ini banyak citra negatif yang menempel ke asuransi. Sulitnya klaim dan kasus penipuan yang dilakukan sejumlah agen membuat masyarakat cenderung melihat asuransi dengan sebelah mata.
    Berbagai tawaran manis diberikan kepada calon nasabah agar mereka terbujuk untuk membeli asuransi. Janji manfaat pun ditawarkan setinggi langit.
    Namun, saat nasabah mengajukan klaim semuanya jadi berubah. Prosedurnya sangat berbelit karena tidak transparannya proses pemasaran asuransi sejak awal. (ENY PRIHTIYANI)
    Editor :
    Agus Mulyadi

    Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/01/07/09384572/Menggugah.Kesadaran.Asuransi.Kelas.Menengah

    Share:

    Tuesday, 2 April 2013

    Saya Tidak Butuh Asuransi

    Benarkah Anda tidak butuh asuransi?
    Okelah saya hargai pendapat Anda!

    Ouuups.....!
    Jangan pergi dulu....
    Mari kita renungkan kenyataan di bawah ini!
    • Bagaimana Pemerintah mengasuransikan semua PNS di ASKES dan menyiapkan dana pensiunnya di TASPEN?
    • Bagaimana semua BANK mengasuransikan semua orang yang mengajukan kredit di BANK tersebut?
    • Bagaimana setiap perusahaan pembiayaan maupun bank juga mengasuransikan setiap jaminannya?
    • Rumah diasuransikan kebakaran, mobil diasuransikan all Risk, dan lainnya!
    • Bahkan sampai urusan ibadah, contoh mau naik Haji semua calon jamaah juga diasuransikan.
    Pertanyaannya;
    • Apakah Pemerintah dan semua perusahaan tidak punya UANG untuk biaya kesehatan pegawai dan karyawannya, sehingga Pemerintah dan para pemilik perusahaan harus mengikutkan pegawai dan karyawannya asuransi, yakni ASKES dan JAMSOSTEK.?
    • Apakah perusahaan leasing dan BANK yakin bahwa setiap rumah yang dijaminkan PASTI TERBAKAR hingga harus diasuransikan, atau setiap MOBIL PASTI HILANG hingga semua mobil yang dalam masa jaminana harus diasuransikan ?
    • Apakah Pemerintah dalam hal ini Departement Agama Juga yakin bahwa para jamaah HAJI semua akan mengalami resiko meninggal saat menjalankan ibadah HAJI di Mekah?
    Masihkah kita berpikir bahwa, "Saya tidak butuh asuransi?"

    INGAT!
    Asuransi itu untuk "MENCIPTAKAN RASA AMAN DAN NYAMAN"
    Inilah hakikat fungsi asuransi, aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
    Coba Anda tanyakan ke beberapa pemilik usaha / pengusaha yang telah mengasuransikan karyawannya, apakah hal ini benar?

    Saya saat ini mengasuransikan DIRI dan KELUARGA SAYA bukan karena saya ingin SAKIT dan juga bukan berarti saya ingin MATI BESOK.

    • Saya ingin, jika saya sakit, SAYA TIDAK PERLU MENJUAL ASSET yang dengan susah payah saya kumpulkan sejak lama, namun ASURANSI-lah yang akan membiayai perawatan saya.
    • Dan saya mau, jika YANG KUASA memanggil saya, ISTRI dan ANAK-ANAK SAYA tetap memiliki KEHIDUPAN TERBAIKNYA.
    • Saya juga ingin di hari tua, yakni MASA PENSIUN saya tetap hidup SEJAHTERA seperti keadaan saya saat masih mampu bekerja, karena saya mempunyai DANA PENSIUN yang cukup.
    • Saya juga ingin bisa memberikan pendidikan terbaik anak-anak saya dengan menyekolahkan anak saya sesuai IMPIAN anak-anak saya kelak. 
    Pernahkah kita mengalami, menyaksikan, mendengar atau membaca berita ketika ada salah satu anggota keluarga ada yang sakit (kritis) harus rela MENJUAL RUMAH SATU-SATUNYA hanya untuk biaya berobat. Dan ketika yang terjadi resiko seperti ini Kepala Rumah Tangga - MENINGGAL DUNIA, maka istrinya TERPAKSA mencari KERJA untuk menafkahi anak-anaknya yang masih kecil-kecil.
    Silakan simak Video berikut ini :

    Note : Program HERITAGE dalam Video tersebut telah diganti dengan PROGRAM yang lebih bagus dan cocok untuk Anda dan keluarga, AIA FAMILY FIRST PROTECTION

    PENYESALAN BIASANYA DATANG TERLAMBAT.
         Telitilah Asuransi yang akan dibeli!
         Belilah Asuransi pada Konsultan yang tepat yang mengerti berapa asuransi yang mesti Anda miliki!
         Sehingga Asuransi yang Anda miliki BUKAN ASURANSI YANG BANGKRUT!

    Saya hadir disini untuk memberikan pelayanan terbaik buat Anda dan Keluarga Anda!
    AIA Financial ada untuk MELINDUNGI ANDA DAN KELUARGA TERCINTA
    Kami Terpercaya dan Terbesar di Asia Pasifik.

    Share:

    Tampilan Home Page

    Sales Text

    Labels

    About me Agenda AIA Financial AIA Premier Hospital Surgical AIA Solusi Prima AIA Syariah AIA Syariah "Sangat Bagus" di Sharia Finance Awards 2014 Akad Wakalah Bil Ujrah Aplikasi Penghasil Uang Aqiqah Nurul Hayat Malang Artikel Asuransi Asuransi Bertentangan Dengan Takdir Asuransi Bertentangan Dengan Takdir lanjutan asuransi gigi asuransi gizi Asuransi itu HARAM asuransi jiwa asuransi kelahiran Asuransi Kesehatan Asuransi Syariah Asuransi Tambahan Hassana Berkah Asuransi terbaik Awarding DAY 2013 Bedah Rumah Berbuat Yang Terbaik Bersama Ayah Bunda Cerdaskan Anak Bangsa Blog Bukti Cinta Sehidup Semati Cara Memiliki Asuransi Yang Ideal catatan penulis ClipClaps Company Profile AIA Financial Contact Corona Dasar-dasar Investasi Data Ekonomi Dewan Pengawas Syariah DONGENG MOMONG ANAK Duit Gratis EAM Business Emas dan Perak embun pagi Event Family Income Protect Financial Freedom Financial Planning Funtastic Bromo Galeri Galery GARANSI INCOME Plus Gerai Ramadhan Graduation Funtastic Bromo Class Graduation Funtastic Bromo MDRT Class GramFree Grand Village Assalam Gratis Asuransi dan Emas Murni Griya Lansia Hassana Berkah Hukum Zakat Info NH Info Sehat Info Terkini Investasi JaJadilah Hamba Allah Yang Bersuadara Jakarta Islamic Index (JII) Janji Saya Jariyah Jenis Zakat Jobs jual Teh Hijau Chi King KARIM Business Consulting Kelengkapan Klaim Rawat Inap kesehatan Kesempatan Berkarir di AIA financial Ketentuan Hassana Berkah Kinerja Investasi AIA Financial Klaim Komitmen Saya Kopi Bikla Kopi Jantan Kopi Rempah Liputan Lisensi LOVE YOU DAD Lowongan Kerja Mama Jangan Ambil Uang Saya Manfaat Hassana Berkah manfaat zis Memproteksi Nilai Ekonomi Keluarga Menghitung Nilai Ekonomi Keluarga Menulis Quran MENYESAL MENCINTAIMU mitra Monthly Fund Fact Sheet motivasi Nilai Ekonomi Suami Nishab dan Kadar Zakat Nonton Video Dibayar Nurul Hayat Malang Obligasi Opening AIA Center Bandung orang tua Pastikan punya proteksi ideal Peluang Bisnis Peluang Bisnis Gratis Peluang Income Peluang Usaha Pendidikan Anak Pengertian Zakat Penghargaan Penghargaan AIA Syariah Pengunjung Pensiun Sejahtera Pentingnya Asuransi Pentingnya Perencanaan Keuangan Penyaluran Zakat Percakapan tentang Asuransi di FB Perencanaan Keuangan Premier Hospital Surgical Produk Program Program Sedekah Program Wakaf Promo Properti Syariah Proteksi Proteksi Kesehatan Ramadhan Rekening Pembayaran Premi AIA Reksadana Renungan Saham dan Investasi Selamatkan Masa Depan Mereka Dari Bencana Financial Sigap NH SMP Khairunnas Solusi Bijak Orang Tua Millenial Surga Desa survei SURVEI PASAR Survei Perencanaan Dana Pendidikan Survei Perlindungan Penyakit Kritis Susu Etawa Syaamil Qur'an SYD Tangisan Anak Tentang saya Testimoni Tips Bijak Menggunakan Uang THR Tips Premi Ideal Tips Uang Pertanggungan Ideal Tulisan Lepas Uncategorized Unit Link Terbaik Usaha Berkah Wakaf Buku Sirah Wakaf Quran Warisan pasti waspadai Mers Wujud Cinta Zakat Fitrah Zakat Hadiah zakat Kita Zakat Perdagangan Zakat Pertanian Zakat Profesi Zakat Simpanan zis

    Blog Archive

    Labels