Informasi Berkah Wakaf Quran

Monday, 1 July 2013

Menggugah Kesadaran Berasuransi

0813583620X310
KOMPAS.com — Seorang kawan lama tiba-tiba mengirim pesan sms. Dalam pesan tersebut, ia menceritakan kondisi keuangannya yang terkuras habis karena orangtuanya sakit. Ia bahkan sampai menjual mobil. Sudah satu bulan ini ibunya tergolek di rumah sakit karena sakit. Kawan itu berharap teman-temannya bisa membantu beban keuangannya.
“Paradigma yang selama ini berkembang cenderung melihat asuransi sebagai kebutuhan terakhir yang tidak terlalu penting.”


Jika saja ibunya memiliki jaminan asuransi, mungkin ceritanya akan lain. Beban ekonomi yang harus mereka tanggung untuk biaya kesehatan akan berkurang. Itu hanya satu cerita saja.
Masih ada banyak cerita lain yang mirip seperti itu. Tak jarang ada yang sampai jatuh miskin hanya karena menanggung biaya kesehatan keluarga.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 55 persen dari seluruh rakyat Indonesia belum memiliki jaminan sosial. Adapun 45 persen atau sekitar 7 6 juta orang umumnya pegawai negeri dan swasta yang sudah memiliki jaminan kesehatan masyarakat. Rinciannya, 16 juta orang memiliki Askes, 4 juta mengantongi Jamsostek, 3 juta mempunyai asurasi komersial, dan 2 juta orang anggota Jamkesda.
Mereka yang telah terlindungi asuransi ternyata juga belum lepas dari potensi masalah karena terdapatprotection gap atau kesenjangan proteksi yang signifikan.
Berdasarkan hasil studi AIA Financial yang bertajuk ”Memahami Kesenjangan Proteksi Asuransi Jiwa di Indonesia”, tercatat kesenjangan itu (selisih antara kebutuhan proteksi dan dana yang dimiliki untuk menutup proteksi tersebut) mencapai sekitar Rp 105,7 juta per orang.
Hasil survei menunjukkan, kebutuhan proteksi satu keluarga rata-rata mencapai Rp 137,21 juta, sementara dana darurat (emergency funds) yang mereka siapkan hanya Rp 31,48 juta.
AIA Financial memperkirakan kesenjangan perlindungan untuk semua keluarga Indonesia mencapai Rp 6.128 triliun. Kesenjangan itu bakal terus bertambah karena biaya kesehatan terus naik.
Survei yang melibatkan 1.208 responden tersebut juga mengungkap fakta mengejutkan karena sekitar 60 persen responden ternyata tidak memiliki asuransi atau dana cadangan untuk proteksi diri dan keluarga.
”Dari total penghasilan mereka yang dibelikan produk asuransi hanya 10 persen, sementara tabungan dan investasi 18 persen,” kata Peter J Crewe, Presiden Direktur AIA Financial.
Menurut dia, masyarakat Indonesia sebenarnya mampu membeli proteksi asuransi. Hal itu terlihat dengan suburnya pertumbuhan kelas menengah. Sayangnya, kesadaran asuransi mereka masih rendah. Perlu edukasi dan sosialisasi ekstra untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap proteksi risiko.
Kelas menengah
Bank Dunia menyebutkan, 56,5 persen dari 237 juta populasi Indonesia masuk kategori kelas menengah. Kategori kelas menengah versi Bank Dunia adalah mereka yang membelanjakan uangnya 2 dollar AS (sekitar Rp 18.000) sampai 20 dollar AS (sekitar Rp 180.000) per hari.
Artinya, saat ini ada sekitar 134 juta warga kelas menengah di Indonesia. Disebutkan, terjadi peningkatan jumlah warga kelas menengah Indonesia sebanyak 45 juta orang dari posisi tahun 2003. Sementara dari 134 juta warga kelas menengah versi Bank Dunia itu, sekitar 14 juta orang masuk rata-rata pengeluaran 6 dollar AS (Rp 54.000) sampai 20 dollar AS per hari.
Masih menurut Bank Dunia, nilai uang yang dibelanjakan para warga kelas menengah Indonesia juga fantastis. Belanja pakaian dan alas kaki tahun 2010 mencapai Rp 113,4 triliun, belanja barang rumah tangga dan jasa Rp 194,4 triliun, belanja di luar negeri Rp 59 triliun, serta biaya transportasi Rp 238,6 triliun. Artinya dari sisi finansial sebenarnya mereka memiliki kemampuan yang cukup memadai.
Belum tergarapnya kelas menengah terlihat dari rendahnya penetrasi asuransi. Dalam lima tahun terakhir, tingkat penetrasi asuransi jiwa terhadap penduduk Indonesia bisa dikatakan stagnan di level 13-15 persen. Jumlah pemegang polis hanya berkisar 35 juta, baik individual maupun kumpulan, dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 241 juta.
Stagnasi tersebut terjadi di tengah pertumbuhan pendapatan premi yang cukup pesat. Angka pendapatan premi asuransi jiwa nasional memang terus tumbuh signifikan dalam lima tahun terakhir, rata-rata mencapai hampir 30 persen per tahun. Hal itu merupakan masalah serius karena berarti manfaat asuransi tidak bisa menjangkau masyarakat luas dan cenderung hanya dinikmati oleh kalangan yang itu-itu saja. Berarti pula, industri asuransi gagal meningkatkan daya tahan keuangan dan kesejahteraan mayoritas keluarga di Indonesia.
Hasbullah Thabrany, profesor di Fakultas Kesehatan Publik dari Universitas Indonesia, mengatakan, rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia karena penduduk Indonesia belum sadar risiko. Indonesia ketinggalan sekitar 50 tahun dibandingkan Malaysia.
Ia menyebutkan, peningkatan biaya perawatan di Indonesia rata-rata 7-8 persen per tahun.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nurhaida. ”Tantangan utama asuransi adalah persoalan mengubah paradigma,” katanya.
Paradigma yang selama ini berkembang cenderung melihat asuransi sebagai kebutuhan terakhir yang tidak terlalu penting. Padahal, asuransi adalah upaya melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko.
Risiko sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Ada lima jenis risiko yang paling sering terjadi, yakni kematian, kecelakaan, sakit, musibah pada properti (rumah dan kendaraan), dan pemutusan hubungan kerja atau kebangkrutan usaha.
Dari sisi sejarah, asuransi sebenarnya sudah cukup lama dikenal. Di Indonesia, asuransi sudah muncul sejak kolonisasi Belanda. Saat itu Belanda mengembangkan asuransi untuk melindungi sektor perkebunan dan perdagangan.
Dalam sejarah sistem keuangan, kehadiran asuransi juga lebih dulu dibandingkan dengan instrumen lain seperti reksadana. Dengan sejarah yang cukup panjang, sudah seharusnya industri asuransi mencatat prestasi yang fantastis, apalagi di tengah pertumbuhan kelas menengah yang cukup pesat. Apalagi asuransi saat ini tidak melulu sebagai alat perlindungan diri atau perlindungan harta benda semata.
Asuransi telah berkembang sedemikian jauh menjadi instrumen investasi yang diharapkan dapat menjamin tersedianya dana untuk kebutuhan masa depan .
Berbagai upaya untuk menggugah kesadaran bisa ditempuh. Misalnya saja kerja sama dengan institusi pendidikan. Pengenalan asuransi sejak dini membuat wawasan seseorang lebih terbuka. Langkah lainnya adalah pelatihan perencanaan keuangan kepada sejumlah keluarga.
Perusahaan ini secara khusus melatih ibu-ibu rumah tangga untuk mengatur keuangan keluarga. Ya, pendekatannya lebih kepada kaum perempuan. Itu bukan tanpa alasan karena perempuanlah yang selama ini lebih banyak mengatur keuangan keluarga.
Dari merekalah kesadaran berasuransi dibangun. Tidak hanya itu. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sekitar 60 persen pelaku usaha kecil dan menengah adalah kaum perempuan. Artinya, perempuan juga menjadi tulang punggung ekonomi keluarga.
Selain menumbuhkan kesadaran masyarakat, perusahaan asuransi juga harus melakukan evaluasi. Selama ini banyak citra negatif yang menempel ke asuransi. Sulitnya klaim dan kasus penipuan yang dilakukan sejumlah agen membuat masyarakat cenderung melihat asuransi dengan sebelah mata.
Berbagai tawaran manis diberikan kepada calon nasabah agar mereka terbujuk untuk membeli asuransi. Janji manfaat pun ditawarkan setinggi langit.
Namun, saat nasabah mengajukan klaim semuanya jadi berubah. Prosedurnya sangat berbelit karena tidak transparannya proses pemasaran asuransi sejak awal. (ENY PRIHTIYANI)
Editor :
Agus Mulyadi

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/01/07/09384572/Menggugah.Kesadaran.Asuransi.Kelas.Menengah

Share:

Sunday, 5 May 2013

Anda adalah yang Anda pikirkan

Bila Anda berpikir Anda bisa,maka Anda benar.
Bila Anda berpikir Anda tidak bisa, Anda pun benar…
Karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa

@Henry Ford


============================
www.samparyono.com


Share:

Saturday, 4 May 2013

Menghargai Karyawan, Menciptakan Suasana Kerja Yang Baik

Dari sahabat FB@Edi Efendi

Terjadinya berbagai aksi solidaritas yang dilakukan oleh para karyawan atau serikat pekerja saat memperingati Hari Buruh atau Mayday setiap tanggal 1 Mei seperti kegiatan di atas adalah sebuah dinamika dalam dunia kerja.
Hal yang mendasar adalah masalah upah, kesejahteraan, status karyawan, atau bahkan kurangnya perhatian dan penghargaan dari atasan.

Padahal, bila dicermati lebih mendalam, untuk memberikan penghargaan tidak harus selalu mengeluarkan biaya dan dapat dilakukan sebagai kegiatan manusiawi sehari-hari.
Karena sikap saling menghormati dan menghargai seharusnya ditumbuhkan sebagai sikap wajar untuk menciptakan lingkungan hidup dan kerja yang sehat dan menyenangkan.

Sebagai manusia, karyawan memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan unsur produksi lainnya.

Karyawan harus dipandang sebagai sosok :
1. Memiliki kreativitas, daya pikir, dan kemampuan mengambil keputusan.
2. Bertanggungjawab dalam setiap keputusan dan kegiatan yang dilaksanakan.
3. Mempunyai kekuatan dan kelemahan.
4. Mempunyai emosi, intuisi, dan kepribadian aktif.
5. Butuh untuk dihargai atas eksistensi dan prestasinya.
6. Punya keinginan untuk mengoptimalkann bakat dan ketrampilannya dalam memberikan kontribusi bagi perusahaan.

Jika atasan menghargai tiap karyawan dengan mempertimbangkan unsur-unsur karakter seperti itu, maka secara alami karyawan akan menghargai atasan yang bersangkutan.

Ketidak puasan kerja yang lainnya di kalangan karyawan juga disebabkan karena hubungan sosial antara atasan dan karyawan mengalami pertentangan. Karyawan selalu diperlakukan sebagai bawahan semata ketimbang sebagai partner.
Padahal dengan semakin tingginya tingkat pendidikan dan wawasan karyawan akan hak-haknya, maka sebaiknya atasan memperlakukan karyawan dengan lebih demokrasi.
Sehingga terjadi proses pembelajarann dan tukar menukar pikiran.

Menghargai Hak dan Kewajiban Karyawan memang sudah menjadi kewajiban bagi atasan atau perusahaan.
Hubungan yang baik antara karyawan dan perusahaan, suasana dan iklim kerja yang kondusif akan membantu karyawan untuk nyaman bekerja.
Sehingga kinerja dari karyawan pun juga akan baik, dan menunjang tercapainya target, visi dan misi perusahaan.

Memberikan penghargaan pada bawahan , tidak hanya baik bagi mereka namun juga baik bagi atasan.

Berikut 7 hal yang bisa dilakukan untuk menghargai karyawan :

1. Menyapa bila bertemu
Salah satu tugas atasan adalah menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dan itu dimulai dari sapaan yang hangat.
Sapalah karyawan Anda sebagai tanda perhatian dan penghargaan Anda atas keberadaan dan hubungan Anda dengan mereka.

2. Ucapkan terima kasih atas pekerjaannya
Setelah menunaikan kewajiban, bawahan mempunyai hak yang harus Anda penuhi yaitu penghargaan dalam bentuk ucapan terima kasih.
Sampaikan rasa terima kasih Anda secara tulus dan segera.

3. Dengarkan gagasan dan ide-idenya
Hargai bawahan dengan mendengarkan gagasan dan ide-idenya.
4. Pujilah secara tulus dan terbuka
Saat bawahan berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, pujilah prestasinya secara tulus dan terbuka.
Berikan pujian dengan tepat sesuai keberhasilannya.

5. Bekerja bersama-sama
Saat Anda dan bagian Anda harus menghadapi tugas berat yang menuntut kerja lebih keras, misal lembur atau dinas luar.
Maka cara menghargai kerja tersebut adalah dengan bersama@sama bekerja dengan mereka.
Bekerja bersaa adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan pada karyawan cara kerja bagaimana yang Anda inginkan.

6. Berikan selamat atas keberhasilannya
Dengan menghargai prestasinya, maka karyawan akan terdorong untuk menjaga prestasi tersebut sebaik mungkin.

7. Traktirlah makan atau bawakan makanan kecil
Hal ini bisa dilakukan sebagai perayaan kecil atas keberhasilan mereka, atau sekedar untuk menunjukkan penghargaan Anda atas kerja mereka.

" SELAMAT HARI BURUH 2013.."
================================================

Jika membutuhkan Penghasilan Tambahan atau Penghasilan yang tidak terbatas sesuai dengan prestasi Anda, bergabunglah bersama kami di AIA Financial
Share:

Friday, 3 May 2013

Semoga kegelisahan ini menjadi pelindung panasnya api neraka

Assalamu'alaikum!

Semoga kegelisahan ini menjadi pelindung panasnya api neraka.
Ada 4 kegelisahan yg hamba rasakan :

1. Sebagai seorang kepala rumah tangga yg takut tak mampu memberikan kebahagiaan dan kecukupan sandang pangan papan pada anak istri

2. Sebagai hamba Allah yang takut Tak mampu menjalankan kewajiban sebagai seorang hamba

3. Takut tak mampu menahan serangan setan yg setiap saat menyerang dari arah yg tidak dapat kita sangka datangnya.

4. Takut berpulang dalam kondisi suul khotimah, karena tak tahu kapan datangnya penjemput rohku.

Semoga Engkau ya Allah memberikan ketetapan iman tertanam dlm hatiku, hati keluargaku, orang tuaku, saudara2ku, teman2ku dan siapa sj yg kukenal. Berikah kami ketetapan rezeki yg berkah yg tak pernah hamba sangka datangnya.

Semoga Engkau selalu menjaga hamba, keluarga hamba, orang tua hamba, saudara2 hamba, teman2 hamba, siapapun orang yg hamba kenal jauh dari godaan setan serta berilah kami semua akhiran yg khusnul khotimah.

Amin!


Wassalamualaikum!

@SamParyono
Share:

Sunday, 14 April 2013

Emas Tidak Lagi Menjadi Investasi Yang Aman

Harga emas diprediksi oleh Banking asal AS, Goldman Sachs Group Inc akan terus bergerak turun setelah selama 12 tahun terus mengalami kenaikan. Dikutip dari Business Week, Kamis (11/4/2013) pada akhir 2013 ini memprediksi harga emas di level US$ 1.450 per ounce, bahkan akhir tahun 2014 harga emas diprediksi akan terus turun di level US$ 1.270 per ounce. Tiga bulan kedepan Goldman memangkas target prediksi harga emas dari US$ 1.615 per ounce menjadi US$ 1.530 per ounce


Tahun 2013 ini Goldman Sachs Group Inc, Damien Courvalin dan Jeffry Currie  melaporkan "Emas bakal turun 5,8%” karena spekulasi dari The Fed (bank sentral AS) yang menunda pemberian stimulus untuk pemulihan ekonomi,"

Bagaimana harga emas di Indonesia?
Dikutip dari situs Logam Mulia ternyata harga emas batangan di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini juga mengalami penurunan yang cukup dalam. Pada Kamis (11/4/2013), harga emas Antam 1 gramnya turun Rp 4.000 menjadi Rp 544.000.


George Soros, pelaku Investor keuangan dan salah satu orang terkaya di dunia menyatakan emas tak lagi menjadi alat investasi aman (safe haven), karena harganya yang terus runtuh. Berikut ungkapan Soros yang dikutip oleh Business Insider pada Rabu, 10/04/2013, "Emas tidak lagi menjadi investasi aman (safe haven), terbukti dia tidak aman lagi. Ini karena kekecewaan banyak orang yang memegang emas. Namun saat ini banyak bank-bank sentral yang terus membeli emas, jadi saya berharap harga emas tidak terus jatuh. Emas saat ini sangat volatile hari ke hari, tidak lagi investasi jangka panjang," 



Sementara, mengutip berita dari Bloomberg, miliarder John Paulson telah kehilangan kekayaan pribadinya lebih dari $ 300 juta pada investasi emas, karena logam mulia ini jatuh ke harga terdasar hamper dua tahun ini.
Sekitar $ 9.500.000.000,- diinvestasikan di hedge fund oleh Paulson dan sekitar 85% diinvestasikan ke saham emas. Saat emas turun 4,1%, sekitar $ 328.000.000,- kekayaannya tercukur habis.
 
John Paulson, presiden dan manajer co-dana Paulson & Co Inc
Emas jatuh dan memasuki pasar terburuk bagi Paulson yang saat ini berusia 57 tahun, yang telah berjuang dengan hasil yang buruk selama dua tahun terakhir. 
Padahal tahun lalu kepada investor Dia mengatakan bahwa dananya di Emas $ 700.000.000 akan mengalahkan strategi yang lain selama lima tahun karena logam mulia memiliki lindung nilai terbaik terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang negara-negara pompa uang ke dalam perekonomian mereka. Dana tersebut merosot 28 persen sampai Maret  tahun ini.
Share:

Tuesday, 2 April 2013

Cara Makan Buah Yang Benar Obati Kanker

Artikel ini saya share dari Teman di Facebook, Basuki Rakhmat shared Jemput Aku Menjadi Bidadarimu's photo.

Langsung simak saja ya :
Ternyata selama ini kita telah dibodohi media produk yahudi,Yahudi ==> Makan buah sebelum makan.Iklan dan ajaran berkembang ==> Makan buah setelah makan/alias cuci mulut.
Ajaran Islam ==> Makan buah sebelum makan.

BANTU SHARE PADA TEMAN

JANGAN ABAIKAN, TOLONG DI BACA:
Ajaran Islam ==> Makan buah sebelum makan.


Anda dapat menyelamatkan nyawa seseorang dengan share ini.

Air Liur+Buah = Obat Cancer

Dr. Stephen memperlakukan pasien sakit Cancer dgn cara yg "un-ortodoks" & banyak pasien Sembuh!

Ia percaya pd penyembuhan alami dlm tubuh terhadap penyakit.

Obat utk Cancer sdh ditemukan!

Anda percaya?

Saya berdukacita bagi pasien cancer yg meninggal di bwh perawatan konvensional.

Pasien cancer tdk seharusnya mati !

Menurut DR. Shu, 3 generasi Sinshe di Taiwan:

Makan buah segar dan caranya!

Ini sangat informatif!


Umumnya makan buah berarti membeli buah, cuci, memotongnya & masukkan ke dalam mulut kita?

Tapi tidak semudah yg kita pikirkan! Pengetahuan penting bagaimana & kapan harus makan buah.

Cara yg tepat makan buah;

+ TIDAK MAKAN BUAH-BUAHAN SETELAH ANDA MAKAN.

+ BUAH HARUS DIMAKAN PD SAAT PERUT KOSONG.



BUAH ADALAH MAKANAN PALING PENTING!

BAHAYA! Buah bercampur dgn makanan lain akan membusuk & menghasilkan gas sehingga lambung akan kembung!

Menurut penelitian Dr Herbert Shelton;

Jika Anda telah menguasai cara yg benar makan buah2an, maka Anda memiliki; umur panjang, selalu sehat, penuh energi, tubuh dan pikiran jadi nyaman & berat badan normal.

Makan buah yg utuh segar dan bersih (Bukan buah/Juice kemasan kaleng/botol Plastik) lebih baik dari pada minum jus.

Tapi jika terpaksa minum jus, maka minumlah seteguk demi seteguk secara perlahan, karena Anda harus membiarkannya bercampur degan air liur Anda sebelum menelannya.

MINUM AIR ES SETELAH MAKAN = KANKER!!

Air dingin akan membuat makanan yang berminyak menjadi solid (beku)!.

Hal ini akan menghambat proses pencernaan.

Ketika 'lumpur' tsb bereaksi dgn asam, maka akan jadi lemak bertoksin(Racun) & berbaris di dalam usus dan terserap dng sangat cepat! Sehingga menyebabkan Cancer!

Cara Terbaik adalah;

* Minum air hangat setelah makan
* Makan buah segar saat perut kosong.

(Buah + Air Liur Manusia = Obat Cancer).


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Severity Critical Illness
Perlindungan terhadap resiko Sakit Kritis sejak Dini - sejak terdiagnosa awal sakit kritis dengan maksimal klaim hingga 200% pertanggungan dengan investasi yang sangat rendah.
Share:

Saya Tidak Butuh Asuransi

Benarkah Anda tidak butuh asuransi?
Okelah saya hargai pendapat Anda!

Ouuups.....!
Jangan pergi dulu....
Mari kita renungkan kenyataan di bawah ini!
  • Bagaimana Pemerintah mengasuransikan semua PNS di ASKES dan menyiapkan dana pensiunnya di TASPEN?
  • Bagaimana semua BANK mengasuransikan semua orang yang mengajukan kredit di BANK tersebut?
  • Bagaimana setiap perusahaan pembiayaan maupun bank juga mengasuransikan setiap jaminannya?
  • Rumah diasuransikan kebakaran, mobil diasuransikan all Risk, dan lainnya!
  • Bahkan sampai urusan ibadah, contoh mau naik Haji semua calon jamaah juga diasuransikan.
Pertanyaannya;
  • Apakah Pemerintah dan semua perusahaan tidak punya UANG untuk biaya kesehatan pegawai dan karyawannya, sehingga Pemerintah dan para pemilik perusahaan harus mengikutkan pegawai dan karyawannya asuransi, yakni ASKES dan JAMSOSTEK.?
  • Apakah perusahaan leasing dan BANK yakin bahwa setiap rumah yang dijaminkan PASTI TERBAKAR hingga harus diasuransikan, atau setiap MOBIL PASTI HILANG hingga semua mobil yang dalam masa jaminana harus diasuransikan ?
  • Apakah Pemerintah dalam hal ini Departement Agama Juga yakin bahwa para jamaah HAJI semua akan mengalami resiko meninggal saat menjalankan ibadah HAJI di Mekah?
Masihkah kita berpikir bahwa, "Saya tidak butuh asuransi?"

INGAT!
Asuransi itu untuk "MENCIPTAKAN RASA AMAN DAN NYAMAN"
Inilah hakikat fungsi asuransi, aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
Coba Anda tanyakan ke beberapa pemilik usaha / pengusaha yang telah mengasuransikan karyawannya, apakah hal ini benar?

Saya saat ini mengasuransikan DIRI dan KELUARGA SAYA bukan karena saya ingin SAKIT dan juga bukan berarti saya ingin MATI BESOK.

  • Saya ingin, jika saya sakit, SAYA TIDAK PERLU MENJUAL ASSET yang dengan susah payah saya kumpulkan sejak lama, namun ASURANSI-lah yang akan membiayai perawatan saya.
  • Dan saya mau, jika YANG KUASA memanggil saya, ISTRI dan ANAK-ANAK SAYA tetap memiliki KEHIDUPAN TERBAIKNYA.
  • Saya juga ingin di hari tua, yakni MASA PENSIUN saya tetap hidup SEJAHTERA seperti keadaan saya saat masih mampu bekerja, karena saya mempunyai DANA PENSIUN yang cukup.
  • Saya juga ingin bisa memberikan pendidikan terbaik anak-anak saya dengan menyekolahkan anak saya sesuai IMPIAN anak-anak saya kelak. 
Pernahkah kita mengalami, menyaksikan, mendengar atau membaca berita ketika ada salah satu anggota keluarga ada yang sakit (kritis) harus rela MENJUAL RUMAH SATU-SATUNYA hanya untuk biaya berobat. Dan ketika yang terjadi resiko seperti ini Kepala Rumah Tangga - MENINGGAL DUNIA, maka istrinya TERPAKSA mencari KERJA untuk menafkahi anak-anaknya yang masih kecil-kecil.
Silakan simak Video berikut ini :

Note : Program HERITAGE dalam Video tersebut telah diganti dengan PROGRAM yang lebih bagus dan cocok untuk Anda dan keluarga, AIA FAMILY FIRST PROTECTION

PENYESALAN BIASANYA DATANG TERLAMBAT.
     Telitilah Asuransi yang akan dibeli!
     Belilah Asuransi pada Konsultan yang tepat yang mengerti berapa asuransi yang mesti Anda miliki!
     Sehingga Asuransi yang Anda miliki BUKAN ASURANSI YANG BANGKRUT!

Saya hadir disini untuk memberikan pelayanan terbaik buat Anda dan Keluarga Anda!
AIA Financial ada untuk MELINDUNGI ANDA DAN KELUARGA TERCINTA
Kami Terpercaya dan Terbesar di Asia Pasifik.

Share:

Sunday, 31 March 2013

Sayang TATA DADO Tidak Memiliki Asuransi

Banyak orang yang baru merasakan pentingnya asuransi dikala mereka mengalami sakit dan butuh biaya yang besar. Tapi sayang dan maaf, beribu-ribu maaf jika ini Anda alami - Anda sudah terlambat!
Kami hanya bisa ikut berbela sungkawa.

Fakta ini bukan hanya dialami oleh masyarakat biasa, bahkan dikalangan publig figur dan para artis yang notabene sangat berlimpah harta dan gak ada harganya jika hanya sekedar menyisihkan sedikit hartanya untuk berinvestasi di Asuransi untuk mendapatkan GRATIS santunan sakit kritis senilai 500 juta, santunan rawat inap komplet, kamar VIP, dokter, bedah, obat-obatan dan sebaginya senilai 500 juta juga.

Berita yang lagi hangat saat saya tulis artikel ini, agak terlambat sih, tetapi masih hangat diperbincangan infotainment, TATA DADO yang meninggal setelah mengalami sakit kritis - STROKE dan DIABETES.
Keadaannya sangat menyedihkan, tubuhnya yang dulu tegap dan sehat, ceria dan menyenangkan, menjadi kurus tak berdaya karena terserang STROKE dan DIABETES.
Saat itu beliau dibawa pulang paksa karena kondisi kesehatannya yang tak kunjung menunjukkan perubahan yang lebih baik dan faktor biaya yang sudah habis banyak - biaya yang sangat besar, bahkan keluarganya sudah melelang barang berharga miliknya dan semua rekan-rekan artisnya juga menggalang dana untuk menyumbang biaya perawatan rumah sakitnya. 
Kisah TATA DADO ini adalah contoh nyata dari beberapa artis yang tidak memiliki ASURANSI PENYAKIT KRITIS sehingga harta benda sebanyak apapun akan habis terjual untuk biaya pengobatan dan perawatan rumah sakit.

Ini adalah FAKTA betapa pentingnya kita BERASURANSI.
Asuransi dibeli pada saat tidak dibutuhkan, asuransi dibeli pada saat masih sehat.
Semoga segala amal ibadah TATA DADO bisa diterima menjadi amal yang baik dan diterima disisiNya.
Dan....
Semoga juga, hal ini tidak terjadi pada diri kita dan orang-orang yang kita sayangi. Amin

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Asuransi adalah INVESTASI SAKTI
Investasi yang kebal dan mampu menjadi perisai dari segala resiko kehidupan.
Investasi yang mampu menjawab tingginya inflasi dan pajak. 
Share:

Friday, 29 March 2013

Business Opportunity Seminar

Banyak cara menjadi SUKSES!

Bekerja manjadi karyawan!
     berapa lama Anda akan sukses?
Saya telah bekerja 18 tahun sebagai karyawan,
     belum ketemu artinya sukses!

Melakukan Bisnis!
     bisnis apa yang akan Anda jalani?
     berapa modal yang mesti Anda siapkan?
     apakah sudah punya pengalaman akan bisnisnya?
     seberapa besar jaminan untuk meraih sukses?
Sudah beberapa kali saya berbisnis,
     ujung-ujungnya bangkrut!

Ikut Multi Level Marketing!
Cari mertua kaya raya!
Nunggu warisan dari orang tua!
Cari istri kaya!
      atau apapun jalan yang akan Anda tempuh,
      adakah jaminan untuk bisa Sukses!

Jika Anda ingin mencapai SUKSES dengan cara yang nyata, ingin sukses dengan cara yang tepat dan cepat, tanpa modal dan pengalaman-hanya modal dengkul dan semangat sukses, zero to hero!

SEGERA PESAN - TEMPAT TERBATAS hanya untuk 50 orang,
Reservasi & Registrasi : Sam Paryono; 0341-530-1945; 0811-303-1945

Kami akan tunjukkan caranya - Anda tinggal jalankan sistemnya!
   
Kini saatnya kami mengundang PRIBADI SUKSES Anda untuk menghadiri Business Opportunity Seminar atau yang sering disebut juga RICH Seminar. 
Jika Anda hadir dalam seminar ini, benefit dan keuntungan yang akan Anda dapatkan antara lain;
- Free DINNER package
- Rahasia Cara Cepat Sukses
- System Cepat Sukses
- Sucess Mentoring
- Berbagai Macam Penghargaan Sukses, GRATIS training motivasi dan kepribadian, sertifikat, Destination, Trip Wisata Dalam dan Luar Negeri, Career, Penghasilan yang tak terbatas.
SEGERA PESAN - TEMPAT TERBATAS hanya untuk 50 orang,
Reservasi & Registrasi : Sam Paryono; 0341-530-1945; 0811-303-1945
Semuanya akan kami kupas habis pada :


Anda siap hadir dan bergabung?

SEGERA PESAN - TEMPAT TERBATAS hanya untuk 50 orang,
Reservasi & Registrasi : Sam Paryono; 0341-530-1945; 0811-303-1945
Share:

Thursday, 28 March 2013

Penghargaan

Saya bergabung dengan AIA Financial pada Januari 2011 dengan lisensi AAJI pada 14 Januari 2011

Selama karier saya sebagai Financial Counsultant (Konsultan Keuangan) bersama AIA Financial dan EAM Business Saya telah mendapatkan beberapa penghargaan dari EAM Business sendiri maupun AIA Financial baik regional maupun nasional.

Adapun beberapa penghargaan yang telah Saya dapatkan antara lain :
Inilah penghargaan yang saya dapatkan selama karier saya bersama AIA Financial dan EAM Business!
Jika Anda mau menjadi bukti selanjutnya, mari bergabung bersama kami.

Salam sukses dan sejahtera!
Share:

Visi Misi

Saya - Sam Paryono adalah Konsultant Keuangan Profesional dari AIA Financial yang tergabung dalam EAM Business.

Sebagai Konsultant Keuangan Profesional kami memiliki Visi Misi yang satu dalam wadah EAM Business.
Selain Visi Misi kami juga memiliki Nilai-nilai Inti dan Budaya Kerja serta Spirit yang sama.

Adapun Visi Misi Kami adalah :


Share:

Thursday, 21 March 2013

Sales Gatering Bali 0313












Share:

Tips Sehat dalam 15 Menit


Share:

Wednesday, 20 March 2013

Reksadana


Reksadana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya, seperti Campuran / Balance Fund ,  US Dollar

Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.”
Reksadana merupakan instrumen jangka menengah dan pajang dimana, manajemen investasi mengelola dana-dana yang ditempatkannya pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividenatau bunga yang dibukukannya ke dalam "Nilai Aktiva Bersih" (NAB) reksadana tersebut.
Kekayaan reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, dimana bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administratur.

*      Jenis Reksa Dana
n  Obligasi / Fixed Income                     
n  Saham / Stock
n  Pasar Uang / Money Market
n  Campuran / Balance Fund
n  US Dollar

*      Tujuan Investasi
n  Investasi jangka panjang / long term horizon
n  Mengamankan modal / capital preservation
n  Memaksimalkan hasil / maximize returns
n  Meminimalkan risiko / minimize risks
n  Likuiditas / Liquidity
n  Pertumbuhan melebihi tingkat inflasi / outperform inflation

*      Nilai Aktiva Bersih (NAB)
n  Net Asset Value (NAV)
n  Dihitung Bank Kustodian
n  Dipublikasi di Mass Media
n  Harga dari Manajer Investasi
- Harga Saham -- at closing price
- Harga Obligasi

*      Investasi Tanpa Reksa Dana
n  Beli efek apa? Kapan saat yang tepat?
n  Perlu pengamatan yang cermat dan terus menerus
n  Investasi yang relatif mahal untuk individu
n  Dana terbatas, sehingga menghambat Diversifikasi
n  Pajak dari hasil investasi harus ditanggung oleh masing-masing individu

*      Manfaat Reksa Dana
n  Buying power yang lebih besar dibandingkan individu
n  Diolah oleh manajer profesional yang terus menerus mengikuti kegiatan pasar modal dan pasar uang termasuk faktor-faktor investasi lainnya
n  Memiliki keringanan pajak untuk jenis instrumen investasi tertentu.
n  Mudah
w  Semua aspek tertera dan disclosed bagi investor
n  Fleksibel
w  Dapat memilih sesuai dengan risk/return profile investor
n  Memiliki potensi untuk tumbuh besar
n  Risiko relatif lebih dapat diperkecil
w  Melalui diversifikasi, risiko dapat diperkecil dengan penyebaran risiko
n  Biaya transaksi yang lebih kecil
n  Tidak usah meng-administrasi
w  Laporan mingguan / bulanan yang transparan dan akurat
w  Tidak usah mengurus dividen atau bunga 
Share:

Tampilan Home Page

Sales Text

Labels

About me Agenda AIA Financial AIA Premier Hospital Surgical AIA Solusi Prima AIA Syariah AIA Syariah "Sangat Bagus" di Sharia Finance Awards 2014 Akad Wakalah Bil Ujrah Aplikasi Penghasil Uang Aqiqah Nurul Hayat Malang Artikel Asuransi Asuransi Bertentangan Dengan Takdir Asuransi Bertentangan Dengan Takdir lanjutan asuransi gigi asuransi gizi Asuransi itu HARAM asuransi jiwa asuransi kelahiran Asuransi Kesehatan Asuransi Syariah Asuransi Tambahan Hassana Berkah Asuransi terbaik Awarding DAY 2013 Bedah Rumah Berbuat Yang Terbaik Bersama Ayah Bunda Cerdaskan Anak Bangsa Blog Bukti Cinta Sehidup Semati Cara Memiliki Asuransi Yang Ideal catatan penulis ClipClaps Company Profile AIA Financial Contact Corona Dasar-dasar Investasi Data Ekonomi Dewan Pengawas Syariah DONGENG MOMONG ANAK Duit Gratis EAM Business Emas dan Perak embun pagi Event Family Income Protect Financial Freedom Financial Planning Funtastic Bromo Galeri Galery GARANSI INCOME Plus Gerai Ramadhan Graduation Funtastic Bromo Class Graduation Funtastic Bromo MDRT Class GramFree Grand Village Assalam Gratis Asuransi dan Emas Murni Griya Lansia Hassana Berkah Hukum Zakat Info NH Info Sehat Info Terkini Investasi JaJadilah Hamba Allah Yang Bersuadara Jakarta Islamic Index (JII) Janji Saya Jariyah Jenis Zakat Jobs jual Teh Hijau Chi King KARIM Business Consulting Kelengkapan Klaim Rawat Inap kesehatan Kesempatan Berkarir di AIA financial Ketentuan Hassana Berkah Kinerja Investasi AIA Financial Klaim Komitmen Saya Kopi Bikla Kopi Jantan Kopi Rempah Liputan Lisensi LOVE YOU DAD Lowongan Kerja Mama Jangan Ambil Uang Saya Manfaat Hassana Berkah manfaat zis Memproteksi Nilai Ekonomi Keluarga Menghitung Nilai Ekonomi Keluarga Menulis Quran MENYESAL MENCINTAIMU mitra Monthly Fund Fact Sheet motivasi Nilai Ekonomi Suami Nishab dan Kadar Zakat Nonton Video Dibayar Nurul Hayat Malang Obligasi Opening AIA Center Bandung orang tua Pastikan punya proteksi ideal Peluang Bisnis Peluang Bisnis Gratis Peluang Income Peluang Usaha Pendidikan Anak Pengertian Zakat Penghargaan Penghargaan AIA Syariah Pengunjung Pensiun Sejahtera Pentingnya Asuransi Pentingnya Perencanaan Keuangan Penyaluran Zakat Percakapan tentang Asuransi di FB Perencanaan Keuangan Premier Hospital Surgical Produk Program Program Sedekah Program Wakaf Promo Properti Syariah Proteksi Proteksi Kesehatan Ramadhan Rekening Pembayaran Premi AIA Reksadana Renungan Saham dan Investasi Selamatkan Masa Depan Mereka Dari Bencana Financial Sigap NH SMP Khairunnas Solusi Bijak Orang Tua Millenial Surga Desa survei SURVEI PASAR Survei Perencanaan Dana Pendidikan Survei Perlindungan Penyakit Kritis Susu Etawa Syaamil Qur'an SYD Tangisan Anak Tentang saya Testimoni Tips Bijak Menggunakan Uang THR Tips Premi Ideal Tips Uang Pertanggungan Ideal Tulisan Lepas Uncategorized Unit Link Terbaik Usaha Berkah Wakaf Buku Sirah Wakaf Quran Warisan pasti waspadai Mers Wujud Cinta Zakat Fitrah Zakat Hadiah zakat Kita Zakat Perdagangan Zakat Pertanian Zakat Profesi Zakat Simpanan zis

Blog Archive

Labels